Rachmawati Sebut Megawati Pemicu Negara Amburadul

Oleh : Marlen Erikson | Rabu, 07 Desember 2016 - 23:53 WIB

Rachmawati Soekarnoputri dan Megawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri dan Megawati Soekarnoputri

INDUSTRY.co.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disebut sebagai penyebab konstitusi negara menjadi amburadul. Hal itu terkait amandemen UUD 1945 yang ditandatangi Megawati pada 2002 yang lalu.

Demikian disampaikan adik kandung Megawati, Rachmawati Soekarnoputri, di kediamannya, Jakarta, Rabu (7/12). Menurutnya, akibat amandemen UUD itu, konstitusi negara berubah dari cita-cita Presiden pertama Soekarno.

"Akibat dari amandemen yang dilakukan tahun 2002 yang ditandatangani oleh Megawati, itu mengubah sifat konstitusi kita yang didekritkan oleh Presiden Soekarno tahun 1959," kata Rachma.

Terutama Pasal 33, kata Rachma, menghilangkan aspek keadilan sosial yang mengakibatkan produk yang ada saat ini menjadi liberal kapitalistik.

Atas dasar itulah, lanjut Rachma, sejumlah tokoh nasional lainnya meminta agar DPR/MPR mengembalikan UUD 1945 kepada yang asli. Sebab, dengan amandemen itu membuka peluang asing untuk kembali menjajah Indonesia.

"Saya prihatin, ini ada ribuan buruh asing ke sini, investasi asing. Saya mendapat juga gambaran (dari) Pangdam Jaya, dari Sabang sampai Merauke itu dipenuhi bendera-bendera asing," tegasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.