Polri Gelar Festival Film Bertemakan Kebhinekaan

Oleh : Herry Barus | Senin, 03 April 2017 - 04:26 WIB

Polri

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Festival Film Polisi (Police Movie Festival) bertemakan seruan menjaga kebhinekaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Polri ke-72.

"Temanya sudah ditentukan panitia yaitu 'unity in diversity' artinya persatuan dalam perbedaan atau persatuan dalam kebhinekaan," kata Ketua Panitia Festival Film Polisi Ajun Komisaris Polisi Ardila Amry melalui keterangan tertulis yang diteroma redaksi di Jakarta, Minggu (2/4/2017)

Ardila mengatakan masyarakat atau peserta festival film dapat mengetahui dan memahami tugas Polri melalui dokumentasi sesuai tema besar terkait kesatuan dan persatuan.

Ardila mengungkapkan sejumlah kejadian yang berkaitan intoleransi, provokasi masalah SARA bahkan bentrokan antarwarga yang melatarbelakangi kegiatan festival bertemakan kebhinekaan itu.

Humas Festival Film Polisi AKP Hasby Ristama menjelaskan rangkaian pendaftaran dan penyerahan dokumentasi mulai 3 April-1 Juni 2017, penetapan nominasi (5 Juni 2017) dan pengumuman pemenang (10 Juni 2017).

"Pada babak finalis akan menampilkan 10 film pendek dan tiga film animasi," jajr Hasby.

Hasby menyatakan panitia tidak akan membatasi jumlah peserta yang mengirimkan dokumentasi namun pengirim harus Warga Negara Indonesia dan mengikuti aturan panitia dengan tema menjaga kebhinekaan.

Hasby optimistis masyarakat pencinta film Indonesia akan mendaftarkan diri pada Festival Film Polisi ke-4 kali itu karena tahun sebelumnya cukup antusias.

Panitia melarang peserta membuat karya film bermuatan SARA, kekerasan dan pornografi dan diperbolehkan menggunakan musik atau grafis orang lain dengan mengantongi izin dari pemilik hak cipta.

Hasby menyatakan tim juri akan menilai karya dari tema, keunikan ide dan orisinalitas cerita, aspek teknis penyutradaraan, editing, serta pesan yang disampaikan.

Kategori film pendek "live shot" dengan muatan nuansa Polri berdurasi lima menit hingga tujuh menit dan film animasi selama tiga menit, setiap peserta diperbolehkan maksimal mengirimkan dokumentasi dua film.