Prosedur Importasi Bahan Baku Produksi Berorientasi Ekspor Dipermudah

Oleh : Herry Barus | Rabu, 07 Desember 2016 - 05:09 WIB

Ilustrasi industri tekstil. (Tarko Sudiarno/AFP/Getty Images)
Ilustrasi industri tekstil. (Tarko Sudiarno/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mencari langkah terobosan demi menyelamatkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia.

"Saya minta seluruh kementerian terkait untuk melakukan langkah terobosan dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri TPT kita," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik Tata Niaga Tekstil dan Produk Tekstil di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (6/12).

Menurut dia, harus terus diupayakan kebijakan yang mendukung TPT dalam negeri sehingga lebih kompetitif.

Selain juga kebijakan penurunan harga gas untuk keperluan industri TPT segera diilaksanakan.

"Karena harga gas memiliki kontribusi signifikan di sisi hulu industri TPT," katanya.

Di samping itu Presiden meminta agar prosedur importasi bahan baku produksi yang berorientasi ekspor dipermudah.

"Buat proses-proses importasi bahan baku TPT menjadi lebih sederhana dan juga tidak mempersulit kegiatan dunia usaha di bidang ini," katanya.

Terkait dengan pasar global, Presiden mengakui, saat ini Indonesia masih kalah dengan Vietnam terutama di pasar Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Indonesia masih mengenakan tarif 5-20 persen sedangkan Vietnam 0 persen.

"Untuk itu, saya minta dilakukan terobosan dalam negosiasi perdagangan dengan negara-negara tujuan ekspor termasuk keterlibatan kita dalam perdagangan di berbagai kawasan," katanya.

Presiden juga menekankan terkait penyelundupan dan importasi ilegal TPT, ia meminta jajarannya seperti Bakamla, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Ditjen Bea Cukai untuk memperkuat sinergi demi mengatasi permasalahan tersebut.

Presiden mencatat TPT Indonesia terus mengalami penurunan ekspor dari Januari-Oktober 2016 sebesar 4,3 persen dibandingkan periode yang sama 2015.

Penurunan itu kata Presiden, juga sejalan dengan kondisi pasar ekspor TPT Indonesia di dunia yang terus menurun.

"Dari 2,13 persen di tahun 2001 menjadi 1,56 persen di tahun 2015, kita masih kalah dibanding Vietnam dan Bangladesh yang masing-masing menguasai 3,62 persen dan 4,05 persen pangsa pasar TPT dunia," kata Presiden Jokowi.(Ant/Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…