APTI Klaten Desak Baleg DPR Segera Sahkan RUU Pertembakauan

Oleh : Hariyanto | Senin, 27 Maret 2017 - 22:18 WIB

Baleg DPR Temui Pengunjuk Rasa Petani Tembakau di Klaten
Baleg DPR Temui Pengunjuk Rasa Petani Tembakau di Klaten

INDUSTRY.co.id - Klaten, Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo dan Anggota Baleg melakukan kegiatan Sosialisasi UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa oleh Baleg DPR RI di Pendopo Bupati Klaten, Jumat (27/03/2017).

Disela-sela kegiatan tersebut Firman juga menemui puluhan Petani Tembakau Klaten yang sedang melakukan aksinya di depan Kantor DPRD Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI).

Aksi APTI tersebut mendesak DPR agar RUU Pertembakauan segera disahkan, mereka menilai bahwa pengesahan RUU Pertembakauan menjadi UU dinilai sangat mendesak karena akan menjadi payung hukum perlindungan petani tembakau terutama dari serbuan impor tembakau.

Dalam orasinya APTI menyampaikan, pada musim panen tahun lalu di Kabupaten Klaten banyak produksi petani tembakau lokal tidak dibeli oleh pabrik. Hal ini dikarenakan adanya serbuan tembakau impor. Mereka mengataan hampir 400 ribu ton tembakau yang beredar di Indonesia, 150 ribu ton diantaranya merupakan impor.

Menanggapi tuntutan tersebut, Firman menyampaikan, tuntutan petani tembakau ini bukan yang pertama, tapi yang sekian puluh kalinya di hampir seluruh wilayah-wilayah berbasis tembakau di Indonesia. Menurutnya, tembakau mempunyai dimensi ekonomi dan juga dimensi sosial yang sangat luar biasa, karena tembakau memberikan kontribusi bagi penerimaan negara melalui cukai rokok Rp150 triliun.

“Kontribusi penerimaan negara melalui cukai rokok sebesar Rp 150 triliun per tahun. Namun posisi petani tembakau sekarang agak disudutkan karena ada regulasi yang memperbolehkan impor dan ini tentu menjadi persoalan” ungkapnya.

Ia menyampaikan, RUU Pertembakauan ini telah dirumuskan secara komperhensif bahwa akan ada pembatasan terhadap impor tembakau, perlindungan terhadap petani tembakau dan juga akan ada perlindungan terhadap masyarakat-masyarakat yang terkena dampak dari tembakau dalam bentuk asuransi-asuransi.

“DPR sekarang ini sudah mengambil inisiatif untuk membuat UU Pertembakauan, sekarang kita tinggal tunggu itikad pemerintah untuk sama-sama membahas RUU Pertembakauan tersebut,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…