Strategi Pembangunan Perumahan Jadi Kunci Penggerak Ekonomi

Oleh : Ridwan | Senin, 27 Maret 2017 - 19:01 WIB

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati (Bloomberg/Getty Images)
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati (Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saat ini terdapat 18 juta kesempatan kerja yang tercipta di perkotaan.

Peluang atau kesempatan kerja inilah yang membuat orang tidak ragu untuk pergi ke kota. Maka, tidak heran jika Indonesia menjadi negara pertumbuhan populasi urbanisasi ke kotanya cukup tinggi.

"Lapangan pekerjaan di kota sangatlah penting, sehingga kebutuhan di perkotaan menjadi sangat penting," ungkap Sri Mulyani di Jakarta (27/3/2017).

Salah satu poin yang sangat penting bagi kualitas kesejahteraan masyarakat yang adil dan sejahtera itu adalah kemampuan dari urban area untuk menciptakan perumahan yang baik dan layak. Saat ini, pemukiman dan perumahan yang layak menjadi suatu kebutuhan yang mendesak di tengah pertumbuhan populasi penduduk.

"Di Indonesia saat ini sangat butuh jumlah rumah yang banyak, itu karena proses urbanisasi dan populasi di perkotaan meningkat cukup tinggi dan menjadi motor penggerak ekonomi," terangnya.

Pembangunan perumahan di era saat ini, memiliki keterkaitan dan muiltiplier effect yang besar. Di mana, dampaknya tidak hanya menggerakkan satu sektor ekonomi.

"Jika suatu ekonomi ingin membuat domestik source of growth-nya sustain dan sehat serta cukup tinggi disertai daya beli, maka sebetulnya startegi pembangunan perumahan menjadi sangat penting," tutup Sri Mulyani.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…