Low Budget? Ini Tips Hemat Gelar Pesta Pernikahan

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 25 Maret 2017 - 07:00 WIB

Ilustrasi Pesta Pernikahan (Caiaimage/Tom Merton/Getty Images)
Ilustrasi Pesta Pernikahan (Caiaimage/Tom Merton/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pernikahan, merupakan hal yang sangat sakral didalam hidup seseorang. Maka dari itu, perlu pemikiran yang matang saat memutuskan untuk menikah. Terlalu banyak pertimbangan dan kendala contohnya, bentrok dimasalah biaya.

Bagi sebagian orang, pengeluaran saat menikah sangat amat perlu diperhatikan. Maka dari itu, ada sebagian orang juga menunda pernikahan, karena mereka menginginkan pesta pernikahan yang 'wah'

Tenang, ada tips untuk mengatasi kendala tersebut, karena untuk mengadakan pesta pernikahan tidak selalu dengan yang nominal yang besar.

Menurut Rina Gunawan, Owner Rina Gunawan Wedding Organizer, memberikan tips untuk mengatasinya.

"Melaksankan pesta pernikahan bisa dengan harga yang murah kok, misalnya adakan acaranya di Masjid atau di rumah terus menunya bisa melalui katering, atau teman yang punya katering atau keluarga," ujar Rina dalam konferensi pers Balai Sudirman Wedding Fair (BSWF) 2017 di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Rina mengungkapkan, banyak sekali para calon pengantin yang ingin mengikuti konsep-konsep pernikahan para artis Ibukota, tetapi ada juga yang inginnya simple saja.

Untuk busana pengantin, lanjutnya, Rina menyarankan untuk sewa saja dibandingkan jika membeli, karena jika membeli biaya yang dikeluarkan akan bertambah mahal, dan untuk riasan pengantin, bisa juga melalui teman atau keluarga juga bisa.

Tak ketinggalan untuk bagian hiburan, tak usah repot-repot, Anda bisa mengajak teman atau saudara yang berusara bagus atau bisa menyanyi dan dapat menghemat biaya.

"Selain tips tersebut, ada cara lain untuk mengurangi biaya, yakni jumlah tamu. Semakin banyak tamu yang diundang, semakin banyak pengeluaran, terutama untuk makanan," pungkas Rina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia