BI Menilai Fluktuasi Rupiah Stabil karena Ekonomi Membaik

Oleh : Herry Barus | Jumat, 24 Maret 2017 - 02:44 WIB

Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP via Getty Images)
Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP via Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia menilai bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil terhadap mata uang asing karena ekonomi nasional yang semakin membaik dan kuat.

Kepala Departemen Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan BI, Nanang Hendarsyah di Jakarta, Kamis (23/3/2017) memaparkan bahwa perbaikan ekonomi nasional salah satunya dapat dilihat dari penurunan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), tingkat inflasi, dan terjaganya fiskal pemerintah.

"Dibandingkan 2013 lalu, CAD kita pernah hampir 4 persen. Sekarang hanya 1,75 persen. Selain itu, tingkat inflasi 2013 di atas 7 persen, pada tahun ini berada di kisaran antara 3-5 persen. Fiskal juga dikelola secara 'prudent'," ujarnya.

Pada 2017, lanjut dia, aliran dana asing yang masuk ke dalam negeri juga cukup besar terutama ke pasar surat berharga negara (SBN). Selain itu, meningkatnya ekspor Indonesia juga turut menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Kekuatan supply and demand di pasar berjalan secara alamiah, tanpa pengaruh dari sisi regulator. Aliran valas dari yang kelebihan mengalir ke yang membutuhkan. Jadi dana valas mengalir lancar dibandingkan 3-4 tahun lalu," paparnya.

Nanang Hendarsyah juga mengatakan nilai tukar rupiah yang stabil juga disebabkan oleh Bank Indonesia yang selalu berada di pasar, terutama ketika volatilitas kurs bergerak berlebihan yang dapat menimbulkan ketidakpastian dan tidak sesuai dengan level fundamental.

"Dengan Bank Indonesia berada di pasar maka nilai tukar menjadi stabil dalam skala emerging market," katanya seperti dilansir Antara.

Tercatat, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, bergerak menguat sebesar 29 poin menjadi Rp13.300, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.329 per dolar AS.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah tipis ke posisi Rp13.332 dibandingkan hari sebelumnya (Rabu, 22/3) Rp13.335 per dolar AS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…