Fundamental Ekonomi Membaik, Indeks Menuju 6,000 Semakin Kuat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 23 Maret 2017 - 16:18 WIB

Ilsutrasi Jalan Tol. (Adek Berry/AFP/Getty Images)
Ilsutrasi Jalan Tol. (Adek Berry/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Hiruk-pikuk suasana politik mendekati Pilkada putaran kedua yang akan digelar kurang dari sebulan lagi, masih saja mewarnai pasar Indonesia. Masing-masing pasangan calon terus berupaya mendapat simpati dari warga Jakarta serta partai - partai politik pendukungnya untuk memperbesar perolehan suara yang nantinya akan digelar 19 April. 

Berdasarkan riset yang dilakukan PT Bahana Sekuritas, pasangan calon no.2 diperkirakan mungkin mengantongi perolehan suara sebesar 49,4% yang berasal dari partai politik pendukung yakni PDI-P, Golkar, Nasdem dan Hanura sekitar 24,7%, pemilih di luar partai politik diperkirakan menyumbang suara sekitar 22,8%, sedangkan kisaran pemilih yang masih mungkin mengubah pilihannya mencapai 1,9%.

Sementara itu, pasangan calon no.3, diperkirakan akan mendapat dukungan suara sekitar 50,6%, terutama didukung oleh suara dari luar partai politik pendukung yang mungkin mencapai 28,8%, sedangkan sumbangan dari partai politik pendukungnya seperti Gerindra dan PKS diperkirakan hanya sebesar 16,5%, sumbangan dari suara pemilih yang masih mungkin mengubah pilihannya diperkirakan mencapai 5,3%. 

''Kami melihat siapapun yang akan memenangkan Pilkada putaran kedua ini, roda kehidupan Jakarta tetap akan berjalan dengan berbagai keramaian suasana politik yang membayangi perekonomian dan kompromi akan tetap menjadi esensi berpolitik,'' kata Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Harry Su, Kamis (23/3/2017)

Perusahaan Sekuritas pelat merah ini meyakini, keriuhan politik di ibu kota negara terbesar se-Asia Tenggara ini, tidak terlalu mempengaruhi pergerakan pasar khususnya indeks harga saham gabungan (IHSG), pasalnya fundamental ekonomi Indonesia semakin kuat. Sehingga Bahana meyakini perkiraan indeks mencapai level 6.000 pada akhir tahun ini semakin kuat dan bahkan level tersebut bisa terjadi sebelum akhir tahun ini, bila pemerintah mempercepat belanja untuk infrastruktur. Saat ini indeks bergerak dikisaran 5,555. 

Lihat saja ada beberapa katalis yang mendukungnya seperti kemungkinan Indonesia mendapatkan rating investment grade dari lembaga pemeringkat Standard & Poors, setelah kemarin perwakilan S&P menemui Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta untuk membicarakan kembali masalah fiskal, pajak dan anggaran Indonesia. Dalam beberapa hari kedepan, S&P juga akan berbicara dengan kebijakan moneter Bank Indonesia serta dengan Menteri Keuangan. S&P mengunjungi Indonesia untuk melakukan update rating yang akan dilakukan pada Juni mendatang. 

Stabilnya nilai tukar terhadap dolar dalam beberapa bulan terakhir ini, meski the Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25% pada bulan ini, ternyata tidak terlalu mempengaruhi perekonomian Indonesia. Masih positifnya harga komoditas global menjadi penolong untuk meningkatkan pendapatan petani, yang pada akhirnya hal ini akan memberi support bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan Bahana sekitar 5,3% pada tahun ini, ditengah-tengah inflasi yang diperkirakan masih akan berada dikisaran 4%, meski ada tekanan harga. 

Sementara itu, neraca transaksi berjalan diperkirakan defisit sekitar 2,1% pada akhir tahun dan cadangan devisa Indonesia masih akan stabil kuat dikisaran USD 120 miliar. Dengan berbagai faktor pendukung yang memberi support bagi perekonomian Indonesia pada tahun ini, beberapa saham emiten yang masih layak dikoleksi rekomendasi dari Bahana Sekuritas diantaranya saham otomotif seperti Astra International (ASII), saham komoditas diantaranya United Tractor (UNTR), AKR Corporindo (AKRA), saham retail termasuk Mitra Adiperkasa (MAPI) dan saham konstruksi seperti Adhi Karya (ADHI) 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.