Indonesia akan Tingkatkan Investasi di Sektor Infrastruktur Afrika

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 23 Maret 2017 - 14:46 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia akan meningkatkan investasi di sektor infrastruktur untuk mendorong pembangunan di Afrika, terutama melalui perbaikan kerangka kerja pada program “Compact with Africa”. Hal tersebut ditegaskan oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, dalam pertemuan Forum G20 di Jakarta, Kamis (23/03/2017).

Sri Mulyani mengemukakan, program ini muncul mengingat Afrika, benua berpenduduk 600 juta jiwa dan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, hingga kini masih mengalami ketertinggalan pembangunan.

Karena itu, demikian Sri Mulyani, sebagai negara yang memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Afrika, yakni sejak penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955, Indonesia akan bersungguh-sunguh mendukung program ini serta akan melibatkan sektor swasta dan berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sementara itu, menurut Sri Mulyani, sektor swasta dan BUMN Indonesia harus ikut terlibat untuk memanfaatkan program ini sebagai kesempatan untuk memperluas investasi dan usaha ke benua Afrika yang masih tertinggal. Indonesia selama ini sudah terlibat dalam program selatan-selatan dan triangular serta melalui lembaga keuangan internasional di International Development Association (IDA)-Bank Dunia.

“Kerjasama strategis ini dilakukan diantara negara-negara berkembang. Indonesia memberikan bantuan teknis di bidang pertanian dan keuangan. Kementerian Keuangan sering menerima kunjungan mereka yang ingin belajar mengelola keuangan negara, utang maupun transfer ke daerah,” papar Sri Mulyani.

Untuk memperkuat pelaksanaan program tersebut, pihak Indonesia meminta agar G20 menugaskan Global Infrastructure Hub (GIH) dan Global Infrastructure Connectivity Alliance (GICA) untuk membantu mekanisme dan kesiapan pembiayaan infrastruktur di negara-negara Afrika.

Pertemuan G20 Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dilaksanakan di Baden, Jerman, pada 17-18 Maret 2017. Forum tersebut menghasikan komitmen untuk mendukung strategi pertumbuhan yang lebih kuat, berkesinambungan, berimbang dan inklusif untuk menjaga momentum pertumbuhan global dalam jangka panjang.

Pada pertemuan itu, Indonesia menegaskan perlunya kerja sama perpajakan internasional untuk mengatasi penghindaran pajak dan siap berpartisipasi dalam implementasi kerjasama pertukaran informasi perpajakan otomatis (AEOI) mulai 2018.

Indonesia juga mengajukan keinginan untuk menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF) guna memberikan kontribusi dalam pemberantasan pencucian uang maupun pendanaan terorisme dan meminta dukungan dari negara-negara anggota G20. Kendati demikian, pertemuan ini tidak menghasilkan kesepakatan bersama di bidang perdagangan internasional, yang harus diantisipasi oleh Indonesia dalam merumuskan kebijakan ekonomi ke depan.***

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…