Kemenperin Tengah Upaya Tarik Investor Jepang di Sektor IKM

Oleh : Ridwan | Rabu, 22 Maret 2017 - 17:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian Perindustrian saat ini tengah upaya menarik investor Jepang untuk tingkatkan kerja sama di sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Dalam hal ini, Kemenperin menggandeng Japan External Trade Organization (Jetro) untuk memacu Investasi perusahaan besar Jepang di Indonesia dan mendorong pelaku IKM Jepang agar dapat bermitra dengan pengusaha Nasional.

"Kerjasama tersebut sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo dalam pemerataan dan pembangunan kesejahteraan nasional," ungkap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta (22/3/2017).

Menurut catatan Kemenperin, IKM meningkatkan nilai tambah di dalam negeri yang cukup signifikan setiap tahun. Hal ini terlihat dari capaian pada tahun 2016 sebesar Rp520 triliun atau meningkat 18,3 persen dibandingkan pada 2015.  

Sementara itu, IKM juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Tahun 2017, penambahan tenaga kerja sektor IKM diperkirakan mencapai 400.000 orang.

Disisi lain, Executive Vice President Jetro Yuri Sato mengatakan, investor Jepang sangat membutuhkan informasi mengenai arah pengembangan industri di Indonesia.

Dia mengaku puas dengan informasi yang diberikan Menperin tentang kebutuhan investasi di sektor industri penunjang yang biasanya diisi oleh perusahaan skala kecil hingga menengah.  

"Kami akan meneruskan informasi tersebut kepada para pelaku usaha di Jepang. Apalagi, Kemenperin tengah membangun database IKM berbasis teknologi digital melalui e-Smart IKM"  tutur Yuri.

Hingga September 2016, investasi Jepang mencapai US$ 4,498 miliar. Angka tersebut meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2015. 

Berdasarkan data BKPM, Jepang memberikan kontribusi investasi paling tinggi di Indonesia melalui industri otomotif dengan nilai US$ 1,18 miliar pada tahun 2015, disusul kawasan industri dan properti US$ 520 juta, kemudian industri logam, elektronik, dan mesin senilai US$ 426 juta, serta listrik, gas, dan air sebesar US$ 134 juta.  

Menperin berharap, Hubungan diplomasi kedua negara perlu ditingkatkan karena menjadi mitra startegis yang paling melengkapi. Apalagi dalam waktu dekat, Indonesia dan Jepang akan memperingati 60 tahun hubungan diplomasi

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…

Iluastrasi Investasi-images IST

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Catat! Ini 5 Tipe Investasi yang Cocok Berdasarkan Karakter

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Namun dengan banyaknya pilihan investasi saat ini, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki keuntungan…

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance

Kamis, 18 April 2024 - 17:08 WIB

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance, Solusi Warisan Finansial Keluarga

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan…

Pameran umkm BNI di Singapura

Kamis, 18 April 2024 - 16:59 WIB

BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Singapura di Pameran Indonesia in SG

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia untuk go global.