COTTO Hadirkan Konsep Hideaway Mosaik, Sebuah Koleksi Dengan Karakteristik Batu Alam

Oleh : Hariyanto | Senin, 20 Maret 2017 - 22:43 WIB

COTTO Hadirkan Konsep Hideaway Mosaik
COTTO Hadirkan Konsep Hideaway Mosaik

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Melalui dua merek ubin dan keramik KIA dan COTTO, SCG menawarkan berbagai produk-produk inovatif dan berkualitas premium yang mampu menjawab tantangan kebutuhan keramik dan ubin dalam ajang tahunan perhelatan keramik dan ubin terbesar di Indonesia, Keramika Fair 2017.

Manajer International Trading COTTO, Sattawat Thitaram mengatakan, dengan feedback yang baik dari pameran koleksi mosaik di Keramika Fair tahun lalu, maka pada tahun ini pihaknya terus mempromosikan berbagai koleksi mosaik COTTO kepada arsitek, desainer, kontraktor, dan pemilik rumah.

"Terlepas dari berbagai pilihan desain dan permukaan, kami dapat memastikan desain indah dan kualitas dari produk-produk merek kami. Melalui pameran di Keramika Fair 2017, kami mempermudah pelanggan untuk memilih ubin dan keramik yang memenuhi preferensi dan kebutuhan mereka," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id, Senin (20/3/2017)

Ia menambahkan , Highlight dari COTTO di Keramika Fair 2017 adalah produk terbarunya, mosaik 'Hideway', sebuah koleksi dengan karakteristik dan ciri khas batu alam, yang akan membawa kesan alami yang premium untuk setiap kamar mandi, koridor, area parkir, atau bahkan kolam renang.

Dalam koleksi ini, COTTO menginisiasi desain dari batu alam asli pada mosaik porselen. Mosaik ‘Hideaway’ merupakan evolusi batu terbaru yang lebih kuat dan rapi dari produk lain sejenis. ‘Hideaway’ juga merupakan koleksi terbaru COTTO yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan para pengguna akan kualitas produk keramik dan ubin yang modern, kokoh namun dengan ciri khas bebatuan alam.

Selain ‘Hideaway’, COTTO juga menghadirkan koleksi mosaik kolam renang baru yang diproduksi dengan teknologi digital printing, yaitu seri ‘Gradient’ dan ‘Celadon’. Teknologi digital printing ini, mampu memberikan keistimewaan bagi pengguna untuk dapat membedakan produk-produk unggulan COTTO dengan produk lain sejenis.

“Kami memiliki tujuan untuk memperluas jaringan COTTO di Indonesia. Saat ini, kami mulai mendistribusikan mosaik COTTO ke toko-toko ritel di Panglima Polim dan Pinangsia, serta berencana untuk mendistribusikan lebih banyak toko ritel di Jakarta dan kota-kota lain pada tahun 2017," tambah Sattawat.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…