Investor Singapura Kucurkan Rp3,5 T untuk Bioskop 21

Oleh : Irvan AF | Selasa, 06 Desember 2016 - 08:19 WIB

Ilustrasi Bioskop XXI. (Romeo Gacad/AFP/Getty Images)
Ilustrasi Bioskop XXI. (Romeo Gacad/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - PT Nusantara Sejahtera Raya (NSR), pengelola bioskop Cinema XXI, Cinema 21 dan The Premiere menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan investasi GIC Singapura dalam rangka memperkuat posisi kepemimpinan NSR dan mempersiapkan perseroan untuk tahap perkembangan selanjutnya.

Kemitraan ini akan memperluas cakupan bioskop NSR dalam lingkup nasional guna menyediakan hiburan kelas dunia bagi penduduk Indonesia di penjuru negeri, kata Founder NSR, Benny Suherman dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Ia mengatakan, nilai investasi yang ditanamkan oleh GIC adalah sebesar Rp3,5 triliun. "Investasi GIC tersebut sekaligus menjadi sebuah pengakuan atas pekerjaan yang telah kami lakukan dalam membangun perusahaan sekaligus pengesahan atas peluang luar biasa kedepannya," kata Benny.

Benny Suherman menegaskan pula komitmen NSR untuk menyediakan hiburan yang terjangkau bagi rakyat Indonesia dan mendukung industri perfilman lokal.

Co-founder NSR, Harris Lasmana menambahkan bahwa pihaknya menghargai pengalaman GIC sebagai mitra jangka panjang yang sepaham untuk mendukung perkembangan perusahaan dan meningkatkan posisi kepemimpinan NSR dalam industri.

Menurut dia, investasi oleh GIC merefleksikan keyakinan atas potensi jangka panjang Indonesia. Keahlian operasional dan portofolio bioskop-bioskopnya yang berkualitas tinggi menempatkan NSR pada posisi yang baik untuk memperoleh keuntungan dari perkembangan konsumen dan ekonomi Indonesia yang pesat.

Presdir NSR Hans Gunadi menyambut baik kemitraan strategis dengan GIC. Ia berharap dapat segera bekerjasama dengan GIC untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia yang terus berkembang.

Sementara Kepala Direct Investment Group for South East Asia, Private Equity & Infrastructure GIC, Amit Kunal mengharapkan kehadiran GIC secara nasional untuk meraih visinya dalam menyediakan pengalaman layar lebar yang terbaik di kelasnya kepada Indonesia.

NSR adalah pengelola bioskop Cinema 21, Cinema XXI dan The Premiere. Per Desember 2016, NSR mengoperasikan 864 layar dari 157 bioskop yang ada di 36 kota seluruh Indonesia.

Sedangkan GIC merupakan firma investasi global yang berkantor pusat di Singapura dengan total aset dalam pengelolaannya melebihi 100 miliar dolar AS.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.