Luhut Yakin Dirut Baru Pertamina Ahli Restrukturisasi

Oleh : Irvan AF | Jumat, 17 Maret 2017 - 06:55 WIB

Elia Massa Manik. (Foto: Dok. perpamsi.or.id)
Elia Massa Manik. (Foto: Dok. perpamsi.or.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru terpilih Elia Massa Manik, memiliki rekam jejak baik dan ahli restukturisasi.

"Saya tahu dari media, dan saya kenal. Dia pernah bekerja sama saya dan menyelesaikan Elnusa dengan bagus. Kemudian di Holding Perkebunan (PTPN III) juga baik. Dia ahli restrukturisasi dan tegas. Saya kira punya hati," katanya di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Luhut menilai Elia Massa Manik akan lebih banyak melakukan perbaikan, penghematan dan efisiensi di Pertamina lantaran hal tersebut mendapat penekanan dari semua pihak. Hal lainnya adalah peningkatan penggunaan konten lokal.

"Saya kira Pak Massa Manik paham betul akan itu, dan dia mengerti manajemen dengan baik. Saya kira akan bawa banyak perubahan untuk Pertamina," ucapnya.

Luhut menampik kabar tentang adanya perbedaan di Kabiner Kerja terkait penunjukkan mantan CEO Elnusa Tbk itu.

Ia juga mengatakan proses pergantian pucuk pimpinan Pertamina sempat tertunda karena Presiden Jokowi harus melakukan lawatan ke daerah, bukan lantaran tidak adanya kesepahaman.

"Sepakat dan sepaham. Apa yang tidak sepaham?" tukasnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Elia Massa Manik menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Dwi Soetjipto yang diberhentikan pada 3 Februari 2017.

Pengangkatan Massa ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No: SK-52/MBU/03/2017 yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuanga, Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo yang disaksikan Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

Gatot Trihargo mengatakan, alasan penunjukan Massa menjadi nakhoda baru Pertamina karena yang bersangkutan memiliki kapasitas dalam hal kepemimpinan, dan memiliki pengalaman melakukan transformasi di sejumlah perusahan.

"Elia Massa memiliki latar belakang di sektor energi, perbankan dan agro industri. 'Track recor'-nya (rekam jejak) mebanggakan selama menjadi CEO di sejumlah perusahaan," tutur Gatot.

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng mengatakan, Pertamina membutuhkan sosok seperti Massa yang mampu membangun tim kerja yang solid di Pertamina.

"Dengan 'team work' yang solid dan membangun komunikasi dengan komisaris, Elia dan jajajaran direksi Pertamina bisa mengeksekusi semua program strategis perusahaan dengan baik," ujar Tanri.

Pada kesempatan itu, Elia Massa Manik mengatakan banyak agenda Pertamina yang harus dijalankan yang merupakan bagian dari program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi.

"Semua jajaran Pertamina dari 'top leader' hingga karyawan harus memiliki 'holistic skill" sehingga terbangun jiwa kepemimpinan pada setiap manajer hingga pemimpin puncak," kata Elia Massa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.