Wow! Laba Bersih Pertamina US$3,15 MILIAR

Oleh : Irvan AF | Kamis, 16 Maret 2017 - 17:27 WIB

Tempat Pengisian Bahan Bakar, Pertamina (Bloomberg/Getty Images)
Tempat Pengisian Bahan Bakar, Pertamina (Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih yang telah teraudit pada tahun 2016 sebesar 3,15 miliar dolar Amerika Serikat. "Pertamina telah menjalankan fungsinya dengan baik. Pertamina juga dinilai sangat baik untuk finansial," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pertamina Yenni Andayani, di kantor pusat PT Pertamina, Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Yenni juga memaparkan jumlah EBITDA margin atau perbandingan pendapatan sebelum dipotong pajak dan lainnya adalah sebesar 20,73 persen. Pendapatan pada 2016 sebesar 36,49 miliar dolar AS.  Selanjutnya, laba operasi Pertamina pada 2016 sebesar 6,19 miliar dolar AS.

Yenni mengatakan bahwa pendapatan sempat menurun dibanding tahun sebelumnya, tapi laba bersih meningkat dua kali lipat dan EBITDA margin terus membaik dari 2014.

Ia juga menjelaskan bahwa tren bisnis Pertamina tidak selalu baik, bahkan pada bulan Oktober sampai Desember 2016 ada perlambatan yang dialami, sehingga menurutnya hal ini perlu diwaspadai.

Dalam pemaparan hasil capaian Pertamina tersebut, hadir pula Direktur Pertamina yang baru Elia Massa Manik. Elia merasa terhormat bisa menjabat Direktur Utama Pertamina.

Ia merasa Pertamina adalah perusahaan yang besar, serta strategis karena memiliki bisnis di bidang energi. "Energi memiliki peran penting bagi sektor lainnya, bahkan beberapa harga dan kebijakan energi itu bisa berpengaruh banyak di bidang lainnya," katanya pula.  Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menunjuk Elia Massa Manik menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Dwi Soetjipto yang diberhentikan 3 Februari 2017.

Elia Massa Manik sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Pengangkatan Massa ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No: SK-52/MBU/03/2017 yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, dan disaksikan oleh Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

    Gatot mengatakan Massa ditunjuk menjadi nakhoda baru Pertamina karena dia dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman melakukan transformasi di sejumlah perusahaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…