PT Jababeka Tbk Penyedia Infrastruktur Kota Mandiri Terlengkap

Oleh : Dhiyan W Wibowo | Kamis, 09 Maret 2017 - 10:58 WIB

Kawasan Industri Jababeka (Istimewa)
Kawasan Industri Jababeka (Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Nama perseroan yang satu ini mengemuka setelah berhasil menjadikan sebuah kawasan di Cikarang yang awalnya secara ekonomi sangat rendah nilainya, menjadi sebuah sentra ekonomi baru, dus menjadi bagian dari penggerak perekonomian nasional. PT Jababeka Tbk, perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 ini memang telah menjadikan Kota Jababeka di Cikarang, sebagai kota baru dan kota mandiri, yang berhasil menjadi sentra ekonomi baru penyerap lapangan kerja.

Sejak berdiri tahun 1989, PT Jababeka Tbk terus membangun reputasinya sebagai pengembang kawasan industri terdepan dan terpercaya. Kini, Jababeka berhasil menjadi pengembang kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, dengan memiliki Kota Jababeka di Cikarang, Jawa Barat seluas 5,600 Ha, dan telah menjadi sebuah kota mandiri yang terintegrasi (full integrated township). Brand Jababeka kini sebagai jaminan bagi para pemodal untuk menanamkan investasinya.

Kota Jababeka, selain menjadi kawasan industri yang mandiri, didukung pula oleh kawasan hunian yang representatif baik bagi kalangan pekerja hingga eksekutif. Kawasan ini kini telah diisi sekitar 1.650 tenant perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara, dan mempekerjakan lebih dari 700.000 pekerja dan 4.300 ekspatriat.

Sejumlah manufaktur besar pun telah membuka operasinya di kota baru Jababeka di Cikarang ini, seperti Loreal, ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, dan Nissin Mas.

Tak melulu mengembangkan proyek yang terkait dengan industri secara langsung semisal pembangkit listrik dan pengelolaan air dan limbah, Jababeka juga mengembangkan sejumlah fasilitas penunjang seperti leisure, rumah sakit, hingga pusat pendidikan seperti President University.

Disampaikan Chairman dan Founder Jababeka SD Darmono, kemitraan menjadi Key Factor bagi suksesnya pengembangan suatu kota. Karena pengembangan kawasan adalah suatu hal yang sangat sulit karena sifatnya jangka panjang, penuh risiko dan padat modal.

28 tahun yang lalu bentuk usaha Jababeka adalah usaha Gotong Royong atau Arisan. Dimulai dari 21 pemegang saham. Dan sampai sekarang masih demikian apalagi sebagai perusahaan publik, pemegang sahamnya puluhan ribu orang, ujarnya kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dengan modal pengalaman inilah, Jababeka kini mengejar visi yang jauh lebih luas dan lebih besar, yakni ingin mengembangkan100 kota mandiri baru di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan bisa menciptakan 100 juta lapangan kerja baru.

Upaya mengejar visi tersebut setidaknya telah terlihat dari kehadiran Jababeka di sejumlah kawasan di luar Cikarang, yang ke depannya diproyeksikan menjadi kota baru dengan karakteristik masing-masing.

Sejumlah kawasan yang telah dikembangkan oleh Jababeka dan diharapkan kelak menjadi kota baru berikutnya, bisa disebut pertama adalah Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten. Kawasan yang pada dua tahun silam diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sesuai dengan PP nomor 26 Tahun 2012. Menteri Pariwisata Arief Yahya juga telah secara resmi menetapkan KEK Tanjung Lesung sebagai salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

KEK Tanjung Lesung, terletak 170 kilometer dari Jakarta, memiliki keindahan alam, keragaman flora fauna serta budayanya yang eksotis, dan disebut sebagai surga di pantai barat pulau Jawa. PT Banten West Java sebagai anak perusahaan Jababeka Group memperkenalkan KEK Tanjung Lesung dengan visi baru yaitu "Seaside Township".

Berikutnya, Jababeka juga berkeinginan kembali mengulang kesuksesannya di Cikarang, dan Kawasan Industri Kendal pun dikembangkan untuk menampung pelaku industri di sekitar Jawa Tengah. Di Kendal, perseroan bekerja sama dengan Sembcorp Development Ltd dari Singapura mengembangkan Kawasan Industri Kendal, seluas 2.700 ha, yang dirancang menjadi kawasan industri yang mencakup daerah industri serta perumahan dan komersial. Disampaikan Presiden Direktur PT Jababeka Tbk Budianto Liman, untuk tahap pertama kerja sama dengan Sembawang Corp, pihaknya akan mengelola lahan seluas 860 ha.

Menilik potensi Kawasan Industri Kendal sebagai penggerak pengembangan ekonomi daerah, Presiden pun berkenan untuk meresmikan pembukaan kawasan ini pada 14 November 2016 lalu, bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Sejauh ini sudah ada 20 investor yang menanamkan modalnya di KIKendal dengan total nilai investasi sebesar Rp4,3 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.000 orang. Salah satunya adalah PT Tat Wai Industries dari Singapura yang sudah beroperasi di KIK sejak Agustus 2016.

Di luar Kendal dan Tanjung Lesung, perseroan juga telah bergerak ke Morotai.Di Morotai, perseroan telah membangun hotel, homestay, dan perumahan.

Dalam satu kesempatan SD Darmono pernah mennggungkapkan kebutuhan investasi untuk berbagai proyek infrastruktur di Morotai sekitar US$4 miliar. Angka itu tentunya tidak dapat dipenuhi hanya oleh anggaran pemerintah, dan Jababeka sendirian. Untuk itu perseroan mengundang pengusaha dan investor Taiwan untuk menanamkan modalnya di Indonesia terutama Morotai.

Sementara itu Budianto Liman mengungkapkan bahwa dari pengembangan Morotai ini, diharapkan kawasan ini kelak bisa berperan sebagai hub bagi kawasan timur Indonesia. Sehingga barang-barang yang masuk ke kawasan Timur yang berasal dari Taiwan, Tiongkok maupun Filipina bisa ditempatkan di Morotai tanpa harus dibawa terlebih dahulu ke Pulau Jawa.

Bicara kinerja keuangan, perusahaan berkode KIJA di lantai bursa ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang cukup besar sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2016. Pencapaian tersebut ditopang oleh penguatan kurs yang membuat beban keuangan turun tajam, namun pendapatannya justru melambat. Untuk menyiasatinya perusahaan pun mulai mengembangkan bisnis propertinya, seperti menyiapkan beberapa proyek residensial dan komersial baru.

Selain itu, perusahaan ini juga akan terus mendorong penjualan lahan industri baik yang ada di Cikarang dan Kendal, Jawa Tengah sehingga pendapatan tahun 2017 bisa jauh lebih mengkilap. CEO Jababeka Budianto Liman kepada INDUSTRY.co.id mengemukakan, pihaknya mematok target marketing sales tahun 2017 sebesar Rp 2 triliun, atau meningkat dari realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp 1,56 triliun. Angka penjualan tahun 2016 tersebut juga melampaui budget 2016 sebesar Rp 1,4 triliun. Sementara itu revenue tahun 2017 diharapkan dapat tumbuh sebesar 20%, Sedangkan bottom line tidak dapat disampaikan mengingat faktor selisih nilai tukar yang dapat mempengaruhinya, ujar Budianto.

Perseroan juga telah mengalokasikan anggaran untuk akuisisi lahan tahun 2017 sebesar Rp 600 miliar, yang terbagi untuk Cikarang maupun Kendal. Target luasan tergantung dengan harga perolehannya, imbuhnya.

Belum lama ini perseroan juga menjalin kerja sama dengan PT PP Properti (PPRO) untuk membangun proyek komersial di kota Jababeka. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 4,6 hektare dan nantinya akan menyasar pasar kelas menengah atas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…