PT Freeport Harus Tunduk pada Hukum Indonesia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 07 Maret 2017 - 19:15 WIB

PT Freeport Indonesia. (Ist)
PT Freeport Indonesia. (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ormas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menggelar aksi unjuk rasa menuntut PT Freeport mematuhi aturan dan hukum di Indonesia.

"PT Freeport harus tunduk dan taat pada aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi selama ini Freeport sudah banyak meraup hasil eksplorasi kekayaan alam Indonesia, khususnya di tanah Papua," kata Ketua DPD Pospera DKI Jakarta Sondang Hutagalung, dalam siaran persnya, Selasa (7/3/2017)

Dalam menyerukan tuntutannya ini, ratusan massa ormas Pospera menggelar unjuk rasa di depan kantor Freeport, Kuningan, Jakarta.

Sondang menegaskan bahwa Indonesia tidak anti investasi, tetapi semua investasi di Indonesia, sangat penting untuk membangun negeri.

Namun demikian investasi tetap harus memenuhi regulasi di Indonesia, jika tidak memenuhi aturan dari negara, lebih baik angkat kaki dari Indonesia.

"Freeport harus tunduk pada hukum Indonesia, atau angkat kaki dari Papua sekarang juga," tegasnya.

Lebih lanjut, Sondang mengatakan bahwa aksi Pospera bukan hanya digelar di Jakarta, tapi juga digelar serentak di 20 provinsi.

Mereka menyerukan desakan yang sama dengan aksi di Jakarta, dengan tuntutan mendukung penuh pemerintahan Jokowi.

"Kami mendukung penuh pemerintahan Jokowi dan Kabinetnya kalau Indonesia menguasai 51 persen saham Freeport. Ini wajib hukumnya karena UU Nomor 4 tahun 2009 ditambah dengan Peraturan Menteri Nomor 1 tahun 2017, Freeport harus tunduk pada ketentuan itu," katanya.

Setelah membaca pernyataan sikap, massa ormas Pospera tersebut membubarkan diri dengan tertib dan aksi yang berlangsung hampir tiga jam itu dijaga ketat aparat gabungan dari unsur Brimob.

"Jika Freeport tidak mau bersikap adil setelah 50 tahun mendapatkan keistimewaan yang menguntungkan, maka tidaklah salah jika sekarang, seluruh elemen bangsa bersatu padu meminta Freeport untuk berkemas dan segera pergi meninggalkan Bumi Pertiwi ini, " kata Sondang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…