Alfamart-Alfamidi Tambah 1.400 Tahun Ini

Oleh : Herry Barus | Selasa, 07 Maret 2017 - 06:47 WIB

Gerai Alfamart. (Foto: Panoramio)
Gerai Alfamart. (Foto: Panoramio)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Sumber Alfaria Trijaya (Tbk) menargetkan akan menambah jaringan ritel minimarket Alfamart sekitar 1.200 gerai dan Alfamidi 200 gerai pada 2017.

"Kami berharap ekspansi jangan mundur, minimal sama dengan tahun lalu sekitar 1.200 toko. Kalau Alfamidi kurang lebih juga sekitar 200-an toko," kata Sekretaris Perusahaan Alfamart, Solihin kepada awak media di Jakarta, Senin (6/3/3017).

Solihin mengatakan pengembangan jaringan ritel minimarket masih menjadi peluang untuk dikembangkan jika melihat pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut dia, salah satu cara penambahan aset perusahaan adalah dengan memperbanyak jumlah toko tahun ini.

Meskipun pada 2016 dari sisi keuntungan yang didapat menurun dibanding tahun sebelumnya, ia mengaku dari sisi pengembangan toko melalui sistem kerja sama atau "franchise" masih tumbuh.

Ia menjelaskan pengembangan jaringan minimarket ini akan difokuskan pada sistem "franchise" karena berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 68 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko, porsi 40 persen perusahaan harus dimiliki oleh masyarakat, sedangkan 60 persen oleh perusahaan.

Sementara itu, kepemilikan toko oleh masyarakat untuk Alfamart masih 30 persen, sedangkan Alfamidi kurang dari 10 persen.

"Alfamidi mungkin masih jauh daripada Alfamart yang sudah 30 persen. Alfamidi masih di bawah 10 persen tetapi akan terus dikembangkan karena sekarang peminatnya jauh lebih banyak," kata Solihin.

Ia menambahkan investasi "franchise" Alfamidi dinilai lebih banyak peminat karena sejumlah penanam modal memiliki lahan luas yang tidak termanfaatkan dengan optimal.

Dengan kebutuhan luas lahan minimal 120 meter, pengusaha sudah memenuhi kriteria pembangunan Alfamidi dengan nilai investasi tiga kali lipat daripada Alfamart yang hanya membutuhkan lahan minimal 60 meter.

"Alfamidi hitungannya empat ruko, investasinya lebih besar. Perbandingannya dua sampai tiga kali lipat dari Alfamart. Kalau Alfamart, relatif Rp300-500 juta sudah cukup kalau punya tempat ya," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…