Kemenkop dan UKM Dukung Indonesia Jadi Pusat Fesyen Dunia 2020

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 01 Maret 2017 - 17:09 WIB

Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram, dalam diskusi panel pra Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2017, di Jakarta, Rabu (1/3).
Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram, dalam diskusi panel pra Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2017, di Jakarta, Rabu (1/3).

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Kemenkop dan UKM mendukung pencapaian Indonesia sebagai pusat fesyen busana musliim tingkat Asia pada 2018 dan dunia pada 2020.  Untuk mencapai tujuan itu  dibutuhkan gerakan kolektif baik dari pemerintah, dunia usaha khususnya industri fesyen dan masyarakat.

"Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu pusat mode dunia, khususnya untuk busana muslim karena memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya melimpah.  Jika pelaku fesyen kita mampu mengangkat keunikan dari produknya, Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan mode di dunia,” ujar Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram, dalam gathering pra Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2017, di Jakarta Rabu (1/3).

Turut hadir dalam acara itu Dirjen IKM (Industri Kecil Menengah) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, Budi Santoso (Kemendag), dan perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif dan Kementrian Pariwisata.

Muffest Indonesia 2017 sendiri akan digelar pada 6-9 April 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, dimana akan ditampilkan sebanyak 200 peragaan busana selama empat hari digelarnya festital tersebut.

Terkait kebutuhan akan permodalan dan peningkatan daya saing, Agus Muharram mengatakan masalah modal relatif mudah didapat, karena pemerintah menyediakan berbagai pembiayan murah untuk UKM mulai dari Krdeit Usaha Rakyat (KUR), LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) KUKMK maupun Kredit UMI (Ultra Mikro.). Sementara industri menengah yang berorientasi ekspor, ada pembiayaan dari LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia).  

Untuk peningkatkan daya saing produk, pemerintah juga sudah meluncurkan skema KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor), dimana pengusaha kecil menengah yang  selama ini mengimpor bahan baru untuk produk ekspor, tidak akan dikenakan BM (Bea Masuk) dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Demikian juga ketika ekspor, produknya juga bebas pajak. “Dengan demikian  daya saing produk ekspor seperti fesyen akan jauh lebih murah, “ katanya.    

Ekspor produk fesyen Indonesia sendiri cukup meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data Kemendag menunjukkan pada 2011-2015 ekspor produk busana muslim menunjukkan kenaikan sebesar 8,15 persen, dengan nilai ekspor mencapai 4,57 miliar dollar AS. Per Mei 2016, nilai ekspor fesyen mencapai 1,7 miliar dollar AS, dengan negara tujuan ekspor terutama ke AS, Jepang, Jerman, Korsel, Inggris, Australia, Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), Belgia dan China.   

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Talenta-talenta Bank Mandiri

Selasa, 16 April 2024 - 23:31 WIB

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, kembali membawa Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn…

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…