Hadapi Maraknya Pemalsuan APD, 3M Luncurkan Kampanye Safe Guard

Oleh : Hariyanto | Rabu, 01 Maret 2017 - 08:12 WIB

Audist Subekti, Business Director Infrastructure 3M Indonesia dan Direktur Pengawasan Norma K3, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Ir. Amri Ak
Audist Subekti, Business Director Infrastructure 3M Indonesia dan Direktur Pengawasan Norma K3, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Ir. Amri Ak

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menanggapi maraknya produk-produk palsu yang beredar di Indonesia termasuk alat pelindung diri (APD), 3M Indonesia,  meluncurkan kampanye 3M Safe Guard untuk mencegah penggunaan produk palsu di Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Kampanye ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan 3M dalam melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan akan pentingnya menggunakan APD, seperti masker, untuk mencegah penghirupan material berbahaya secara langsung di lokasi kerja.  

Menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaker) RI, angka kematian akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Indonesia masih menjadi fokus utama. Data BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan ada 101.367 kasus di 17.069 perusahaan dari 359.724 perusahaan yang terdaftar dengan korban meninggal dunia sebanyak 2.382 orang sampai dengan bulan November tahun 2016.

Direktur Pengawasan Norma K3, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Ir. Amri Ak, MM mengatakan, angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya kesadaran pengusaha dan karyawan akan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja.

Berdasarkan UU Keselamatan Kerja No 1 tahun 1970 dan Permenaker No 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri, pengurus tempat kerja wajib menyediakan APD sesuai dengan jumlah tenaga kerja dan risiko pekerjaan. Namun, K3 selama ini masih dianggap sebagai beban biaya, sehingga beberapa perusahaan menggunakan alat pelindung diri yang tidak memenuhi standar.

"Untuk itu kami sangat menyambut inisiatif baik dari 3M untuk mendukung penanggulangan penggunaan alat pelindung diri palsu melalui kampanye 3M Safe Guard Anti Counterfeit,” jelasnya

Audist Subekti, Business Director Infrastructure, Construction, Energy and Government Market PT 3M Indonesia menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk turut serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman melalui produk-produk di 3M yang telah terstandarisasi. Oleh karena itu, dalam menanggapi maraknya produk N95 Respirator yang dipalsukan, ia melihat pentingnya sosialisasi dari sistem yang berkelanjutan untuk mencegah penggunaan produk palsu tersebut.

“Kami sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang, merasa perlu melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kampanye 3M Safe Guard Anti Counterfeit ini.” ujarnya

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…

Gedung BNI

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:28 WIB

BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (kurs…

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…