Menperin Dorong Warga Binaan Lapas Pasarkan Produk Lewat e-Smart IKM

Oleh : Ridwan | Rabu, 27 Maret 2019 - 10:10 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melihat Pameran Produk Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Foto: Kemenperin)
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melihat Pameran Produk Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ditengah bergulirnya era industri 4.0 dan ekonomi digital, pasar online kini menjadi suatu basis penting dalam memajukan industri dalam negeri sekaligus sebagai unjuk taji produk dalam negeri kepada masyarakat luas khususnya untuk pasar dunia.

Hak tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai membuka pameran produk warga binaan pemasyarakatan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/3).

"Terkait dengan pasar online ini, Kemenperin melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) memiliki program e-Smart IKM, yaitu sistem basis data IKM yang tersaji dalam bentuk profil industri, produk, dan sentra yang diintegrasikan dengan marketplace yang sudah ada," ujarnya.

Program e-Smart IKM telah menjalin kerja sama dengan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia. 

"Melalui program e-Smart IKM, sektor IKM kita diharapkan tidak akan ketinggalan dalam tren transaksi online di dalam situs jual beli, dan akan semakin banyak produk-produk IKM yang kompetitif," imbuhnya. 

Kemenperin mencatat, hingga akhir tahun 2018, Workshop e-Smart IKM telah diikuti sebanyak 5.945 pelaku usaha dengan total omzet sebesar Rp2,37 miliar. Berdasarkan sektornya, industri makanan dan minuman mendominasi hingga 31,87% dari total transaksi di e-Smart IKM, kemudian disusul sektor industri logam sebesar 29,10%, dan industri fesyen sebesar 25,87%. 

Hingga tahun 2019, ditargetkan bisa mencapai total 10.000 peserta untuk ikut dalam program e-Smart IKM. 

"Sudah ada beberapa cerita sukses dari para pelaku usaha yang mengikuti e-Smart IKM, misalnya IKM suku cadang kendaraan, omzetnya mampu naik hingga mencapai Rp100 juta dalam kurun waktu tiga bulan," tandasnya. 

Menperin pun berharap, warga binaan pemasyarakatan yang sudah mendapat pembinaan, bisa berwirausaha dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas sehingga mampu memasarkan produknya ke platform digital yang telah berkerjasama dengan e-Smart IKM.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan, warga binaan pemasyarakatan mempuyai potensi untuk menapaki masa depannya lebih baik setelah menyelesaikan masa hukumannya. 

"Untuk itu, perlu apresiasi kepada Kemenperin, Kemenkum dan HAM serta kementerian dan lembaga lainnya yang turut membantu dalam melakukan pembinaan kepada warga di lapas," tuturnya.

JK optimistis, produk yang dihasilkan dari warga binaan pemasyarakatan mampu kompetitif karena banyak yang kreatif. "Waktu saya kecil, keset kaki dari kelapa dikenal produksi dari lapas. Sekarang sudah berbagai produk yang dihasilkan dan bermanfaat. Ini menunjukkan adanya produktivitas yang berkualitas dan berkelas," imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.