Presiden Jokowi Resmikan Pasar Badung Jadi Ikon Smart Heritage Market

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 23 Maret 2019 - 17:33 WIB

Presiden Jokowi meresmikan pasar rakyat Pasar Badung di Kota Denpasar, Jumat (22/3).
Presiden Jokowi meresmikan pasar rakyat Pasar Badung di Kota Denpasar, Jumat (22/3).

INDUSTRY.co.id, Denpasar- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap pasar rakyat atau pasar tradisional di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Bali, harus mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan moderen, pasar moderen, hingga Mal.

"Oleh karena itu, dengan program revitalisasi pasar, saya berharap pasar tradisional atau pasar rakyat bisa dikelola dengan manajemen yang baik dan bagus. Kebersihan pasar, termasuk kebersihan para pedagangnya, harus tetap dijaga. Jangan sampai becek, kotor, dan bau", tegas Presiden saat meresmikan pasar rakyat Pasar Badung di Kota Denpasar, Jumat (22/3).

Jokowi mengaku sudah banyak berkeliling ke hampir seluruh pasar tradisional di Indonesia, namun menyebutkan bahwa arsitektur Pasar Badung yang paling bagus dan artistik. "Untuk itu, saya berharap Pasar Badung bisa menjadi pusat heritage warisan pusaka budaya negeri ini", tukas Presiden.

Usai acara, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga yang turut menghadiri peresmian Pasar Badung mengatakan, pasar tradisional yang mengalami bencana kebakaran terjadi 29 Februari 2016 tersebut kini dibentuk dan dikelola dengan manajemen moderen. "Bahkan, pembayaran dengan cara cashless sudah mulai dikenalkan pada para pedagang dan pembeli di Pasar Badung", tukas Puspayoga.

Meski sudah berpenampilan moderen, Puspayoga menjamin filosofi Pasar Badung sebagai pasar rakyat tidak akan luntur. "Rohnya tetap pasar rakyat, pasar tradisional, namun dikelola secara manajemen moderen. Saya meyakini, Pasar Badung akan menjadi ikon pengembangan ekonomi kerakyatan Kota Denpasar dan Bali pada umumnya", kata Puspayoga.

Beragam fasilitas turut melengkapi Pasar Badung kini. Mulai dari fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak, Timbangan Pos Ukur Ulang (Reward Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 oleh Dirjen Metreologi Kementrian Perdagangan RI).

Lebih dari itu, tersedia juga sekolah bagi anak pedagang pasar. Ada juga fasilitas mulai dari lift, eskalator, serta fasum dan fasos lainya. Dan yang paling fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.

Pasar Badung seluas 24.581 meter persegi ini rampung dengan kapasitas enam lantai, terdiri dari dua basement dan empat lantai untuk los dan kios. Keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios total berjumlah 1.740 unit. Keseluruhan jumlah ini siap menampung keseluruhan pedagang lama Pasar Badung yang berjumlah 1.698 pedagang.

Ekonomi Kreatif

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan, Pemkot Denpasar terus mendukung optimalnya sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Dimana, hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang komitmen dalam peningkatan infrastruktur serta SDM di pasar rakyat guna mendukung geliat ekonomi kerakyatan.

Dengan pendanaan sebesar Rp75 miliar (APBN) dan Rp61,8 miliar (APBD), Pasar Badung melakukan Soft Launching pada 24 Februari 2019 lalu. “Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat, dan saat ini Kota Denpasar telah merivitalisasi 30 pasar rakyat,” papar Rai Mantra.

Lebih lanjut dikatakan, program revitalisasi pasar ini dirasa sangat efektif dan mampu memberikan kemanfaatan ekonomi yang maksimal bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada keberhasilan revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan di beberapa pasar. Diantaranya, Pasar Agung yang semula hanya beromzet Rp2,5 miliar perbulan setelah direvitalisasi mampu meraup omzet Rp16 miliar, Pasar Nyanggelan yang semula beromzet Rp2 miliar setelah direvitalisasi mampu meraup omzet Rp7 miliar perbulan.

Rai Mantra menekankan, revitalisasi pasar ini tidak hanya terjadi peningkatan infrastruktur fisik dan omzet penjualan pedagang, hal ini secara tidak langsung memberikan transformasi perubahan perilaku untuk meningkatkan harkat dan martabat pedagang pasar. Disamping itu juga memberikan cerminan peradaban kota, dengan mewujudkan pasar rakyat yang bersih, segar dan terpercaya. “Dengan revitalisasi pasar ini pola prilaku masyarakat terus bertransformasi dengan peningkatan kualitas SDM sebagai bukti kemajuan peradaban kota,” ujar Rai Mantra.

Rai Mantra menambahkan, keberhasilan ini tentu membawa Pemkot Denpasar dan instansi terkait mampu meraih penghargaan di berbagai bidang. Seperti halnya penghargaan Pasar SNI Tahun 2017 dan tahun 2019 Type III dan IV. Pengelola pasar Terbaik Nasional yakni Pasar Nyanggelan dan Pasar Poh Gading serta The Best Acctraction Trend Market se-Asia Tenggara yang diraih Pasar Sindu, Sanur Kecamatan Denpasar Selatan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…