Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Gempa Mataram NTB

Oleh : Herry Barus | Kamis, 21 Maret 2019 - 19:00 WIB

Presiden Jokowi (Dok Industry.co.id)
Presiden Jokowi (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Mataram- Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Martawang mengatakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi korban gempa bumi sekaligus melihat progres pembangunan rumah tahan gempa di lingkungan Pengempel, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

"Bapak Presiden dijadwalkan akan berkunjung ke Pengempel pada Jumat (22/3/2019), sekaligus mengecek sampai sejauh mana progres yang dilakukan terhadap program penanganan pascabencana gempa bumi," katanya di Mataram, Kamis (21/3/2019).

Lingkungan Pengempel merupakan salah satu wilayah yang terdampak masif terhadap gempa bumi pada 2018, dengan kategori rumah rusak berat, sehingga saat ini ratusan kepala keluarga (kk) sedang melakukan pembangunan hunian tetap(huntap)  dari dana bantuan pemerintah sebesar Rp50 juta per kk.

"Kedatangan Presiden, sebagai bukti bahwa beliau sangat cinta kepada rakyatnya dan sangat ingin menyapa kembali masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, mari bersama-sama menerima kedatangan Presiden dengan menjaga sebaik-baiknya kondusifitas daerah dan memberikan informasi sebaik-baiknya tentang progres pembangunan rumah para korban bencana gempa bumi.

Sementara progres pembangunan rumah tahan gempa di kota Mataram secara umum, menurut Martawang, sudah sangat baik. Untuk rumah rusak berat saat ini sudah ada 80 unit saat ini sudah siap dicat yang artinya pembangunanya sudah tuntas dengan anggaran bantuan Rp50 juta.

Untuk mendorong masyarakat agar cepat melaksanakan pembangunan rumah tahan gempa, pemerintah kota(pemkot) Mataram telah memberikan dukungan bagi para penerima bantuan, terutama untuk rumah rusak berat.

Bantuan yang diberikan antara lain, untuk pembangunan fasiltas mandi, cuci dan kasus (mck), penataan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta memberikan bantuan cat bagi warga yang sudah selesai membangun rumah tahan gempa hingga batas waktu yang ditetapkan yakni 12 April 2019.

"Selain itu, pemkot Mataram juga memfasilitasi masyarakat untuk proses pengangkutan panel, bahan bangunan, serta melatih warga agar bisa memasang panel Risha sendiri sehingga rumah mereka bisa cepat rampung," katanya seperti dilansir Antara.

Di sisi lain, Martawang mengatakan, gempa 5,8 Skala Richter (SR) pada Minggu (17/3), mengingatkan masyarakat harus membangun rumah tahan gempa, sebab wilayah NTB dan Indonesia secara umum berada pada cincin api yang tidak bisa mengandalkan teori ilmiah yang banyak terbantahkan dengan munculnya fenomena-fenomena baru terhadap gempa Lombok.

"Karenanya kita sudah tidak ada pilihan dan harus bersahabat dengan gempa salah satunya membangun seluruh infrastruktur tahan gempa, masyarakat kita edukasi tentang gempa agar bisa meminimalkan dampak dari gempa,"tandas Lalu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…