e-Smart IKM Bawa 3.000 Pengusaha Kecil Menengah Masuk Marketplace Hanya Dalam Waktu 2 Minggu

Oleh : Ridwan | Kamis, 21 Maret 2019 - 15:30 WIB

Dirjen IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih saat membuka program e-Smart IKM Go Digital di Semarang (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Dirjen IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih saat membuka program e-Smart IKM Go Digital di Semarang (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bogor, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) terus menambah jumlah marketplace yang ikut bekerjasama dalam program e-Smart IKM Go Digital.

"Jumlah marketplace yang kita ajak kerja sama terus bertambah. Jadi tidak hanya marketplace nya saja, tapi sumber pembiayaan, cara pembayaran, dan material center nya juga kita tambah," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih seusai pembukaan program e-Smart IKM Go Digital di Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/30).

Program e-Smart IKM Go Digital di Bogor dihadiri 1000 orang peserta yang meliputi IKM dan masyarakat umum dari wilayah Jabodetabek, Cianjur, Sukabumi dan wilayah lainnya di Jawa Barat dan berkolaborasi dengan 17 pelaku usaha dan teknologi seperti marketplace besar di Indonesia, logistik, perbankan, financial technology, dan information technology yang dikemas dalam konsep pameran, talkshow, dan workshop.

Ditambahkan Gati, program e-Smart merupakan upaya Kemenperin untuk membina dan mengajarkan kepada pengusaha kecil menengah agar dapat memasarkan produknya di marketplace.

“Ini merupakan upaya kami, dan tidak hanya disini (Bogor) saja, besok juga akan digelar di Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, dan Tangerang,” terangnya.

Menurutnya, dengan program e-Smart ini pihaknya bisa mendapatkan data 3.000 IKM yang masuk ke dalam marketplace hanya dalam dalam waktu 2 minggu. “Dua tahun lalu kita door to door kerja sama dengan Dinas, tapi tidak efektif. Dengan program seperti ini kita bisa dapat data 3.000 IKM hanya dalam waktu 2 minggu. Jadi polanya terus kita ganti, dan di update terus,” tutur Gati.

Namun, lanjut Gati, kemampuan para pengusaha kecil dan menengah untuk mengakses pasar digital masih menjadi tantangan yang cukup berat. “itu menjadi tantangan, tapi kami kami tetap optimis mereka mampu. Karena biasanya meraka memasarkan produknya lewat media sosial tapi kurang efektif, setelah ikut gabung dalam program e-Smart IKM semuanya itu jauh lebih efektif,” papar gati.

Tidak hanya membantu memasarkan produk IKM ke marketplace, Kemenperin juga akan mendorong pihak perbankan untuk turut mendukung program e-Smart IKM dalam segi pembiayaan. “Bapak Menteri Perindustrian tadi sudah minta pihak perbankan untuk ikut mendukung. Kemarin di Semarang hanya BNI, sekarang di Bogor ada dari BNI, BRI, Mandiri, dan BJB,” ungkap Gati.

Dijelaskan Gati, pihaknya juga akan berkerjasama dengan Arwana untuk melihat dan mendata para pengusaha kecil dan menengah yang telah memasarkan produknya di marketplace. “Nah yang kecil-kecil ini nanti kita lihat, kan bisa ketahuan hasil kerja sama mereka (IKM) dengan marketplace, yang mana yang kerja sama dan penjualannya makin banyak semua bisa ketahuan. Dari situ saya langsung lihat dan evaluasi, apakah meraka sudah punya merek dagang dan halal atau belum, kita bantu disitu. Pendataannya jadi akan lebih detail lagi,” pungkas Gati. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…