Bahana Memperkirakan Indeks akan Berada di kisaran 6.800 Sepanjang 2019

Oleh : Herry Barus | Senin, 18 Maret 2019 - 15:00 WIB

PT. Gudang Garam Tbk (Ist)
PT. Gudang Garam Tbk (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Sejak memasuki November tahun lalu hingga saat ini, pasar keuangan Indonesia masih menerima masuknya dana-dana asing baik di pasar saham maupun obligasi, setelah sejak awal tahun lalu pasar keuangan domestic mengalami tekanan akibat factor eksternal.  Perbaikan ekonomi domestic serta tekanan global yang diperkirakan mereda sepanjang tahun ini akan menjadi angin segar bagi pasar keuangan.

Bahkan dalam beberapa hari terakhir indeks selama tiga hari mengalami penguatan karena laporan keuangan beberapa emiten memperlihatkan pencapaian yang lebih baik dari yang diperkirakan semula. Hingga akhir tahun ini perkembangan makro ekonomi diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun lalu, setelah perekonomian tumbuh sebesar 5,17%, data neraca perdagangan Februari juga mengalami surplus sebesar $329 juta, surplus pertama sejak September 2018.

Dengan melihat perkembangan terkini, Bahana Sekuritas meyakini, indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berada pada kisaran 6.800 sepanjang tahun ini, dengan perkiraan price to earning ratio (P/E) sebesar 15,5x, naik dibanding P/E saat ini sekitar 14.9x. Hal ini terutama ditopang oleh pertumbuhan rata-rata pendapatan emiten yang diproyeksikan mencapai 13,2%, kenaikan yang signifikan dibanding laju pertumbuhan tahunan rata-rata sepanjang 2010 – 2018 yang berada pada kisaran 6,6%.

‘’Tekanan dari eksternal kelihatannya tidak seberat tahun lalu, karena kenaikan suku bunga The Fed tertahan, yang juga akan berdampak positif untuk stabilitas nilai tukar,’’ papar Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi. ‘’Investasi kelihatannya akan mengalami perbaikan setelah selesai Pilpres, dengan melihat pengalaman Pilpres dalam 3 periode terakhir, selalu ada boom investasi usai Pilpres yang selalu berjalan damai,’’ tambahnya.

Meski secara domestic akan ada perbaikan, namun beberapa risiko juga perlu dicermati seperti kenaikan harga minyak dunia yang akan berdampak pada pembengkakan defisit transaksi berjalan, perang dagang, turunnya harga komoditas dunia yang akan berdampak pada kinerja ekspor serta pengetatan suku bunga oleh Bank Indonesia bila kembali dilanjutkan. Bank sentral akan menentukan arah suku bunga pada 21 Maret, setelah menahan suku bunga di level 6% sejak Desember hingga bulan lalu.

Berbagai estimasi ini, membawa Bahana memilih beberapa sector unggulan yang layak dipertimbangkan seperti sector telekomunikasi yang telah mengalami masa sulit dalam setahun terakhir, untuk sepanjang tahun ini diperkirakan akan mengalami perbaikan kinerja seperti PT XL Axiata (EXCL), juga PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dimana Bahama memperkirakan pertumbuhan pendapatan di level 7-9%.

Sektor tembakau atau rokok seperti PT Gudang Garam (GGRM) juga akan mendapat sentimen positif karena pemerintah telah memutuskan tidak ada kenaikan cukai rokok untuk sepanjang tahun ini yang akan berdampak positif bagi profitabilitas perusahaan. Bagi emiten penyalur bahan bakar seperti PT AKR Corporindo (AKRA) akan mendapat sentiment positif dari turunnya harga minyak dan juga AKR ditunjuk menjadi salah satu dari 18 pemasok biodiesel. Meningkatnya investasi setelah PIlpres dan penyelesaian divestasi Freeport juga bisa menunjang penjualan tanah di kawasan industri milik perusahaan.

Sektor konsumsi juga masih memiliki prospek positif dengan konsumsi rumah tangga yang diperkirakan lebih baik sepanjang tahun ini, dengan meningkatnya penyaluran dana desa dan bertambahnya bantuan kas langsung lewat program keluarga harapan. Sektor konsumsi khususnya untuk kelompok menengah ke bawah seperti PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) masih menjadi favorit Bahana, selain PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 13:08 WIB

Hormati Putusan MK, Persis Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Usai melalui berbagai rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang menolak permohonan…

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Selasa, 23 April 2024 - 12:31 WIB

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 garapan PT Hutama Karya (Persero)…