Pemerintah Berikan Beasiswa Difabel dan Beasiswa Atlet bagi Mahasiswa Baru Tahun 2019

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 Maret 2019 - 05:00 WIB

Menristekdikti Mohamad Nasir (Foto Dok Humas Kemendikiti)
Menristekdikti Mohamad Nasir (Foto Dok Humas Kemendikiti)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sebagai upaya meningkatkan akses putra-putri Indonesia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menambah dua beasiswa baru bagi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi pada 2019.

Pertama yaitu Beasiswa Difabel kepada mahasiswa baru penyandang disabilitas dan yang kedua Beasiswa Atlet Berprestasi yang akan diberikan bagi mahasiswa baru yang masuk program studi keolahragaan.

Selain itu, Kemenristekdikti juga memutuskan menambah penerima beasiswa Bidikmisi dari 90 ribu pada 2018 menjadi 130 ribu pada 2019 serta meningkatkan biaya hidup Bidikmisi dari 600 ribu menjadi 700 ribu per bulan pada tahun ini.

" Beasiswa Difabel dan Beasiswa Atlet Mahasiswa Berprestasi merupakan program keberpihakan Kemenristekdikti untuk peningkatan dan pemerataan akses kuliah di perguruan tinggi. Sebelumnya, dari total 7,5 juta mahasiswa di Indonesia, sejauh ini Pemerintah baru dapat mengalokasikan beasiswa bagi 8% mahasiswa melalui beasiswa Bidikmisi, Adik Papua dan Daerah 3T serta Beasiswa PPA,,” ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat Coffee Morning dan Diskusi Bersama Media (Jumat, 15/3/2019) di Ruang Rapat Utama Lantai 3, Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta.

Menristekdikti Mohamad Nasir menambahkan Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengamanatkan perguruan tinggi negeri (PTN) harus menerima mahasiswa dari kalangan tidak mampu dan daerah 3T minimal 20% dari daya tampung. Sejauh ini Kemenristekdikti baru dapat mengalokasikan 8% dari beasiswa kepada mahasiswa, sedangkan 12% beasiswa berasal dari upaya PTN. Beasiswa Difabel dan Beasiswa Atlet merupakan langkah Kemenristekdikti untuk meningkatkan jumlah beasiswa Pemerintah menuju 20% dari jumlah mahasiswa Indonesia.

Mahasiswa difabel saat ini mendapatkan perhatian khusus dari Kemenristekdikti. Menristekdikti menugaskan PTN untuk mencari mahasiswa difabel yang masuk ke PTN pada tahun ini, sehingga mereka berkuliah mendapatkan beasiswa, mencakup gratis biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibebaskan serta biaya hidup bulanan sebesar 1 juta Rupiah.

“ Kepada pimpinan PTN, Saya sudah minta kampus ramah difabel. PTN harus menyiapkan fasilitas untuk memudahkan mahasiswa difabel untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi tersebut. Para difabel, skema bantuan yang bisa diberikan, yaitu bagi mereka masuk jalur seleksi yang disiapkan: SNMPTN, ada SBMPTN, dan ujian mandiri PTN,” tutur Menteri Nasir.

Beasiswa ini diperuntukkan kepada mahasiswa difabel dengan kategori dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penyandang Disabilitas yaitu mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, mental, sensorik, dan/atau yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Turunan dari Permenristekdikti tersebut adalah penyandang disabilitas dalam kategori berikut: tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, gangguan komunikasi, lamban belajar, kesulitan belajar spesifik, gangguan spektrum autis, gangguan perhatian dan hiperaktif.

Dalam kesempatan yang sama Menristekdikti juga mengumumkan akan memberikan Beasiswa Mahasiswa Atlet berupa gratis biaya kuliah dan tunjangan prestasi sebesar 1,5 juta Rupiah bagi mahasiswa yang diterima pada program studi terkait olahraga pada PTN Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyelenggarakan program studi olahraga.

"Perguruan tinggi tersebut, kami akan berikan beasiswa bidang keolahragaan, khususnya atletnya. Saya minta minimal 20 per kampus, tapi outputnya bukan berapa IPK yang didapat. Saya inginnya setiap mahasiswa bisa dapat medali berapa, tingkat apa, apakah tingkat nasional, tingkat internasional," ungkap Nasir.

Beasiswa Atlet ini termasuk tanggung jawab pemerintah dalam mendukung mahasiswa yang punya potensi prestasi olahraga. Mahasiswa yang masuk program studi olahraga dapat mendapatkan pembinaan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan untuk mencapai prestasi di tingkat nasional sampai internasional.

Dalan catatan Humas Kemenristekdikti Nada Marsudi, olahraga yang dapat ditekuni oleh mahasiswa agar mendapatkan Beasiswa Atlet ini termasuk atletik, bulutangkis, tenis, tenis meja, tinju, silat, karate, taekwondo, judo, kempo, gulat, tarung drajat, wushu, renang, catur, petanque, anggar, panjat tebing, panahan, balap sepeda, angkat besi, angkat berat,dan binaraga.

Kemenristekdikti saat ini juga sedang mempersiapkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi mahasiswa baru 2020. Menristekdikti menjelaskan mahasiswa penerima KIP Kuliah berasal dari siswa SMA/SMK sederajat penerima KIP. Penerima KIP Kuliah ditargetkan bebas biaya kuliah serta direncanakan mendapatkan bantuan biaya buku dan bantuan biaya hidup oleh pemerintah pusat.

Bertindak sebagai moderator pada Acara Diskusi Media ini Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar Ismu. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na'im, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Nada Marsudi, Sekretaris Ditjen Belmawa Rina Indiastuti, Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin serta para pejabat dan pegawai Kemenristekdikti.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…