2017, Darma Henwa Targetkan Pendapatan Rp6,74 T

Oleh : Irvan AF | Kamis, 01 Desember 2016 - 18:17 WIB

Paparan Publik PT Darma Henwa, Rabu (30/11/2016). (Foto: Istimewa)
Paparan Publik PT Darma Henwa, Rabu (30/11/2016). (Foto: Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Emiten kontraktor batu bara terintegrasi, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar USD519 juta atau setara Rp6,74 triliun (Rp13.000 per USD) pada tahun depan. Itu berarti target tersebut naik 94,4% dari estimasi pendapatan sebesar USD267 juta atau Rp3,47 triliun di akhir 2016.

Direktur Darma Henwa Ivi Sumarna Suryana optimistis bisa mencapai target itu beriringan dengan meningkatnya produksi batu bara tahun depan. Perusahaan menargetkan produksi batu bara mencapai 29,1 juta metrik ton atau tumbuh 93% dari target tahun ini 15,1 juta metrik ton.

"Kita ketahui proyek batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia meningkat," kata Presiden Direktur Darma Henwa Wachyudi Martono di sela paparan publik perseroan di Jakarta, kemarin.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, laba komprehensif perseroan juga diproyeksikan bisa mencapai sebesar USD9,7 juta di tahun depan, atau naik signifikan dari posisi estimasi laba sebesar USD200 ribu di tahun ini. Tingkat EBITDA perseroan juga akan naik 59,5% menjadi USD59 juta di tahun 2017, dari posisi estimasi EBITDA sebesar USD37 juta di 2016. Laba kotor ditargetkan mencapai USD54 juta atau Rp702 miliar atau meningkat dibandingkan capaian tahun ini sebesar USD15,9 juta.

”Salah satu strategi perseroan yaitu pengembangan lini bisnis non-batu bara, seperti proyeksi jasa manajemen teknis, proyek ini dalam tahap finalisasi kontrak dan diharapkan selesai di 2017,” paparnya.

Wachyudi mengatakan, target 2017 tak lepas dari meningkatnya tiga proyek batu bara yang dikelola perseroan yakni proyek Bengalon di Kaltim dengan KPC (anak usaha PT Bumi Resources Tbk), proyek Asam Asam di Kalsel dengan Arutmin (anak usaha Bumi) dan proyek Satui di Kalsel dengan PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS).

"Di Bengalon naik dari 6 juta ton ke 13 juta ton, Asam Asam naik dari 4,6 juta ton menjadi 7,2 juta ton, dan dengan CLS di Satui sudah full beroperasi tahun ini," kata Wachyudi.

Sejalan dengan itu, kata dia, perseroan juga menargetkan produksi jasa pelayanan pelabuhan pada 2017 menjadi 11,96 juta MT naik dari proyeksi akhir tahun 2016 sebesar 8,6 juta MT.


Di sisi lain, ‎ ‎manajemen Darma Henwa berjanji akan memperbaiki fundamental perseroan untuk mendongkrak saham DEWA yang saat ini di level Rp 50 per saham. Wachjudi mengatakan, perseroan akan mengikuti paraturan PT Bursa Efek Indonesia yang berencana melepas ‎batasan bawah harga saham di pasar. "Kami mematuhi peraturan, saya tidak menaikkan harga saham, tetapi kami lebih mempersiapkan fundamental perusahaan lebih baik," tutur dia.

Wachjudi menyakini, ketika fundamental perusahaan kuat dan terus bertumbuh maka harga saham akan merangkak naik. "Saya bukan tidak perhatian kepada pasar, tapi pasar akan ditentukan oleh fundamental perusahaan," ucap Wachjudi.

Sebelumnya BEI bakal melepas batasan harga saham terendah di pasar reguler, yang saat ini di posisi Rp 50 per saham.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…