Making Indonesia 4.0 Siapkan SDM Berkualitas Hadapi Revolusi Industri Keempat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 Maret 2019 - 07:00 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar saat konferensi pers kinerja akhir tahun (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar saat konferensi pers kinerja akhir tahun (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pencanangan program Making Indonesia 4.0 pada 4 April 2018 oleh Presiden Joko Widodo bukanlah tanpa sebab. Pasalnya, sektor industri adalah penyumbang seperlima dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sehingga, diharapkan program Making Indonesia 4.0 dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi Tanah Air melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di sektor industri.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar N dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Membangun Sumber Daya Manusia Menyongsong Era Industri 4.0: Memastikan Infrastruktur TIK, Industri Manufaktur, SDM Riset, dan Skema Dukungan Anggaran", yang diselenggarakan di Ruang Serba Guna Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

"Melalui upaya Making Indonesia 4.0, kita akan merevitaslisasi sektor manufaktur dan diharapkan akan bisa meraih nilai net ekspor seperti tahun 2000 lalu, yakni mencapai angka 10 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), lalu meningkatkan produktivitas, dan membangun kemampuan inovasi lokal," terangnya.

Pemilihan industri manufaktur sendiri, kata Haris, didasarkan pada fakta bahwa enam jenis industri terbesar penyerap lapangan kerja di Indonesia adalah industri manufaktur, yaitu industri makanan, pakaian jadi, kayu, tekstil, barang galian bukan logam, dan furnitur.

"Jadi malah industri manufaktur yang berkontribusi besar. Bukan industri berbasis sumber daya alam," imbuhnya.

Lebih lanjut Haris menyebutkan bahwa setidaknya ada empat strategi yang akan dilakukan oleh Kementerian Perindustrian, khususnya di tahun 2019, untuk mendukung program pembangunan SDM industri kompeten.

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,78 triliun, strategi pertama yang dilakukan adalah membangun pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi menuju dual system bekerja sama dengan Swiss pada 9 SMK, 10 politeknik, dan 2 akademi komunitas yang link and match.

Strategi kedua adalah pembangunan politeknik dan akademi komunitas di kawasan industri. "Hanya dalam 3 sampai 6 bulan saja, semua lulusan terserap di industri. Seperti Politeknik Pengolahan Furnitur di Kendal (Jawa Tengah). Rasio antara yang diterima dan yang mendaftar itu 1:9, jadi sudah link and match," jelas Haris.

Strategi selanjutnya adalah pengembangan link and match antara SMK dan industri seperti peningkatan kompetensi guru produktif dan fasilitasi silver expert untuk SMK, serta pelatihan industri berbasis kompetensi dengan sistem 3 in 1, yaitu pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja.

"Bagaimana 15 tahun ke depan kita menikmati bonus demografi. Setiap negara dengan bonus demografi pasti mengalami pertumbuhan signifikan. Maka kita memang sudah harus mendorong pengembangan SDM. Sehingga diharapkan dari angka pertumbuhan ekonomi 5,2 sampai 5,4 persen dapat meningkat 1 sampai 2 angka lagi, menjadi 6 sampai 7 persen," tandas Haris.

Turut hadir sebagai narasumber dalam FMB 9 kali ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ainun Na'im.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).