Buka BUMN Great Leaders Camp, Menteri Rini Soemarno Ungkap Kerja Nyata BUMN dalam 4 Tahun Terakhir

Oleh : Herry Barus | Selasa, 12 Maret 2019 - 10:00 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Lembang- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Kegiatan BUMN _Great Leaders Camp_ pada tanggal 10-12 Maret 2019 di Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) POLRI Lembang, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 177 peserta yang terdiri dari Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama BUMN, serta para Pejabat Eselon I dan II Kementerian BUMN.

Dengan tema “Membangun Bangsa Melalui Penguatan Sinergi dan Soliditas BUMN”, BUMN _Great Leaders Camp_ bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, ketahanan nasional dan keunggulan BUMN di kancah global melalui penguatan sinergi dan soliditas BUMN.

Dalam sambutan yang disampaikan pada Minggu (10/3/2019) kemarin, Menteri BUMN Rini M. Soemarno menegaskan hasil kerja nyata seluruh BUMN yang sudah dicapai dan dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia selama 4 tahun terakhir ini, tidak lepas dari sinergi semangat membangun negeri. Oleh karenanya sinergitas yang dibangun melalui pencanangan _“One Nation, One Vision, One Family, to Excellence”perlu terus dikembangkan oleh seluruh insan BUMN.

Kondisi BUMN selama 4 tahun terakhir diyakini semakin kuat dan kokoh seiring dengan kinerja yang terus bertumbuh sebagaimana laporan kinerja BUMN sepanjang tahun 2018. Sampai dengan 31 Desember 2018, total aset BUMN telah menembus angka Rp8.092 triliun, naik signifikan dari capaian 2015 lalu sebesar Rp5.760 Triliun dengan total laba yang terus bertumbuh mencapai Rp188 triliun dari sebelumnya Rp150 triliun pada tahun 2015.

Kontribusi BUMN terhadap APBN pun melonjak menjadi Rp422 triliun, naik Rp119 triliun jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat Rp303 triliun. Besarnya kontribusi BUMN dalam pembangunan infrastruktur terlihat dari capex BUMN yang meningkat sepanjang 2018 yakni Rp487 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp221 triliun pada tahun 2015 dengan tetap didominasi oleh sektor infrastruktur.

Berbagai proyek menghubungkan Nusantara telah dilakukan oleh BUMN dalam 4 tahun terakhir melalui peningkatan konektivitas darat, laut dan udara. Di darat, BUMN telah berperan dalam reaktivasi rel kereta Jawa Barat sepanjang 178,8 km, LRT Palembang, LRT Jabodebek serta merealisasikan pembangunan dan pengoperasian jalan tol baru sepanjang 782 km. Di laut, BUMN mendukung peningkatan konektivitas laut dengan pembangunan 27 pelabuhan baru dan 100 kapal pendukung tol laut serta peningkatan Dwelling Time menjadi 3 hari dari semula 7 hari pada 2014. BUMN juga telah membangun 10 bandara baru guna mendukung konektivitas udara.

Tidak hanya itu, BUMN turut berperan dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di 458 kota/kab layanan yang memungkinkan 79 ribu desa terjangkau sinyal serta mendukung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 97,2% dan perwujudan BBM Satu Harga di 123 lokasi di seluruh Indonesia. Dalam merealisasikan program pemerintah, BUMN bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, Kementerian LHK, serta Kementerian Sosial tercatat telah melakukan sejumlah kegiatan yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Di sisi kemandiran ekonomi, BUMN turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penyaluran KUR senilai total Rp113,9 triliun kepada 4,3 juta nasabah dan pembinaan ekonomi keluarga sejahtera “Mekaar” yang menjangkau 276 kabupaten dengan total nilai penyaluran sebesar Rp16,4 triliun kepada 4,2 juta nasabah ultra mikro. Dalam mendukung pengembangan UKM, BUMN telah mendirikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang tersebar di 209 lokasi guna menaikkan kelas ekonomi pelaku UMKM dengan jumlah binaan saat ini 12.522 pelaku, melalui pembinaan dan pembelajaran bersama serta mewadahi penjualan produknya melalui aplikasi Blanja.com.

“Soliditas dan sinergitas antar BUMN harus dimulai dari puncak pimpinan tertinggi masing-masing perusahaan agar memberikan contoh untuk diikuti hingga pekerja di lapangan. BUMN yang bergerak dalam satu industri yang sama sekalipun harus mampu memahami semangat sebagai satu keluarga yang saling bahu membahu mencapai hasil yang lebih besar,” ujar Rini.

Menteri Rini menyampaikan Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia pada tahun 2045. Untuk mewujudkan harapan tersebut, diperlukan upaya yang lebih optimal dengan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki, yang diantaranya ada pada BUMN. BUMN harus terus meningkatkan akselerasi dan kinerjanya serta menguatkan peran sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai. “BUMN harus bisa tumbuh besar dan bertahan hingga 100-200 tahun yang akan datang sehingga bisa diestafetkan kepada generasi mendatang dalam kondisi sehat,” pesan Rini.

Oleh karenanya, Kementerian BUMN meyakini perlu menyatukan kekuatan seluruh BUMN agar dapat memberikan dampak lebih besar dari yang saat ini telah dihasilkan untuk terus berkontribusi bagi negeri. “Itulah mengapa kita perlu berkumpul sekarang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan dalam 7 bulan ke depan,” tambahnya. Pekerjaan rumah tersebut harus dituntaskan guna menyiapkan fondasi yang kuat agar BUMN tumbuh besar, kuat dan lincah guna diestafetkan pengelolaannya ke generasi mendatang untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua FHCI sekaligus Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia, Herdy Harman mengatakan BUMN sebagai garda terdepan roda perekonomian bangsa harus siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang sedang terjadi. Untuk itu, seluruh insan BUMN bertanggung jawab untuk mengembangkan kapabilitas yang dimiliki sesuai dengan perkembangan yang ada.

“Saya berharap agar para pimpinan BUMN, peserta BUMN _Great Leaders Camp_ dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan BUMN Values, yaitu _strong national commitment_, inovasi, profesional, sinergi, dan integritas”, pungkas Herdy.

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Jendral TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, S.H. dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H. sebagai pembicara. Melalui paparannya, Menko Polhukam menilai keberadaan BUMN sangat strategis mengingat jangkauannya hampir di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, BUMN diharapkan dapat terus berkontribusi aktif dalam memperkuat dan menjaga NKRI serta bekerjasama dengan BNPT turut mencegah radikalisme, salah satunya dengan membuat program ekonomi bagi masyarakat

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.