Ciptakan SDM Kompeten, Kemenperin Bangun Dua Politeknik di Jateng

Oleh : Ridwan | Jumat, 01 Maret 2019 - 13:30 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saar peresmian pendidikan vokasi di Demak, Jateng (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saar peresmian pendidikan vokasi di Demak, Jateng (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Demak, Kementerian Perindustrian telah membangun dua unit pendidikan vokasi di wilayah Jawa Tengah, yakni Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tesktil di Solo serta Politeknik Industri Furnitur di kawasan industri Kendal. 

Langkah strategis ini untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) kompeten sesuai dengan kebutuhan sektor manufaktur yang potensial di Jateng.

"Dalam dua tahun terakhir, selain mendorong kerja sama antara industri dengan SMK, kami juga menginvestasikan Rp150 miliar untuk membangun fasilitas pendidikan dan teaching factory di Akom Solo dan sudah diresmikan bersama Menteri Singapura untuk Politeknik di Kendal dengan investasi Rp125 miiar," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Demak, Jawa Tengah (28/2).

Menurut Menperin, upaya tersebut merupakan wujud konkret dari komitmen pemerintah dalam memacu industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global. "Apalagi Jawa Tengah memiliki sektor-sektor manufaktur andalan untuk menopang pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Misalnya, industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Sektor padat karya berorientasi ekspor ini mampu menunjukkan pertumbuhan yang gemilang sebesar 8,73 persen pada tahun 2018 atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5,17 persen.

Sepanjang 2018, ekspor TPT nasional diproyeksi mencapai USD13,28 miliar atau naik 5,6 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Industri TPT juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak 3,58 juta orang atau 21,2 persen dari total tenaga kerja di sektor manufaktur.

Airlangga meyakini, adanya perang dagang Amerika Serikat dan China, membuka peluang bagi sektor manufaktur di Indonesia. Contohnya, industri TPT di Jateng dapat meningkatkan kapasitas produksinya guna mengisi pasar ke dua negara tersebut.

Apalagi Indonesia juga akan tanda tangan CEPA dengan Australia di bulan Maret, sehingga dengan demikian potensi ekspor Indonesia untuk produk tekstil, pakaian, dan alas kaki akan semakin tinggi. 

"Sebab, sebelumnya kita dikenakan bea masuk 20 persen. Kalau nanti sudah jadi nol persen, maka lapangan kerja pun akan ikut terbuka seiring pertumbuhan industri terkait," paparnya.

Di samping itu, potensi sektor lainnya di Jateng adalah industri furnitur. Kemenperin mencatat pada Januari-Oktober 2018, neraca perdagangan produk furnitur nasional surplus sebesar USD99,1 juta, dengan nilai ekspor menembus hingga USD1,4 miliar. Capaian ini mengalami kenaikan 4,83 persen dari periode yang sama di tahun 2017.

Provinsi Jateng merupakan salah satu basis industri furnitur yang mampu menyumbang hingga 57 persen dari total ekspor furnitur nasional. "Dengan target peningkatan ekspor nasional mencapai USD5 miliar, diperkirakan kebutuhan tenaga kerja furnitur khususnya di Jawa Tengah meningkat sebanyak 101.346 orang dalam dua tahun ke depan," sebut Menperin.

Oleh karena itu, penyiapan SDM yang kompeten menjadi kunci peningkatan kemampuan industri nasional, terutama dalam memasuki era industri 4.0. "Ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0," ungkap Menperin.

Dalam program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dan SMK, Kemenperin telah menyelaraskan 35 kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. 

"Kami juga terus menyiapkan para silver expert dari industri untuk menjadi instruktur di SMK. Langkah selanjutnya, pemberian sertifikasi dan kolaborasi antar kementerian," imbuhnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada Kemenperin yang meluncurkan program pendidikan vokasi link and match antara industri dengan SMK serta membangun dua unit pendidikan vokasi di Jateng. Upaya ini dinilai dapat meningkatkan kompetensi SDM di wilayahnya.

"Sudah saatnya kita mengubah kurikulum dengan cepat, karena industri bergerak sangat cepat sekali. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Kemenperin. Kami siap untuk menjadi percontohan. Apalagi, para penyandang disabilitas juga dilibatkan," tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.