Ketidakpastian Ekonomi Picu Turunnya Optimisme Bisnis Global

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Februari 2019 - 11:20 WIB

Grant Thornton
Grant Thornton

INDUSTRY.co.id

Jakarta – Grant Thornton merilis laporan International Business Report (IBR) untuk semester II 2018, hasil cukup mengejutkan terlihat dari optimisme pelaku bisnis Indonesia yang turun dibandingkan periode laporan sebelumnya. 

Grant Thornton mengungkapkan optimisme bisnis pelaku bisnis Indonesia berada di level 61% atau turun 38% dari kuartal II 2018 dimana sebelumnya Indonesia berhasil menduduki ranking teratas secara global.

Ketidakpastian ekonomi global menjadi faktor yang turut menyumbang turunnya optimisme bisnis, Penurunan optimisme ini sejalan dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal IV 2018 lalu.  

"Meskipun optimisme pelaku bisnis Indonesia turun namun secara umum iklim bisnis masih cukup kondusif, survei kami juga mencatat 65% pelaku bisnis di Indonesia melaporkan kenaikan revenue lebih dari 5% sepanjang tahun 2018 lalu." kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia kepada INDUSTRY.co.id melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (26/2/2019).

Kondisi Optimisme Bisnis Global dan ASEAN 
Tidak hanya di Indonesia, penurunan optimisme bisnis juga dirasakan serentak secara global, tercatat optimisme pelaku bisnis global sekarang berada di 39%, level tersebut turun signifikan sebanyak 15 poin dari 54% di kuartal II 2018 dan merupakan rekor terendah sejak kuartal IV 2016.

Optimisme bisnis di ASEAN tercatat masih di bawah Indonesia yaitu berada di level 42% atau turun dari periode laporan sebelumnya yang mampu mencapai level 64%.

Ketidakpastian ekonomi diidentifikasi para pemimpin bisnis sebagai faktor pendorong terbesar, berada di angka 50% atau naik 22 poin dari kuartal II 2018. Kenaikan ini antara lain disebabkan oleh ketegangan geopolitik seperti perang dagang Amerika Serikat - Tiongkok dan meningkatnya sentimen populis di sebagian besar negara ekonomi Barat seperti Italia dan Spanyol.

Terlepas dari prospek global yang terlihat muram dan perlambatan pertumbuhan PDB di sebagian besar negara maju, negara-negara ekonomi berkembang di Asia Pasifik dan Amerika Latin menunjukkan proyeksi pendapatan pelaku bisnis masih terhitung stabil dibandingkan periode sebelumnya.

Hal tersebut mencerminkan peningkatan integrasi ekonomi regional dan kolaborasi bisnis yang lebih efektif antar negara-negara Asia Tenggara, selain mulai berkurangnya ketergantungan perdagangan pada Tiongkok yang perlambatan ekonominya mulai terasa.

“Meskipun pasar keuangan global bergejolak, para pemimpin bisnis tetap optimis karena PDB global diperkirakan akan terus tumbuh dan bisnis mereka akan ikut  tumbuh bersama. Resiko tetap ada namun fundamental ekonomi masih tetap kuat dan masih terbuka berbagai peluang bisnis.” kata David Peneycad, Global Leader Grant Thornton International

Secara umum di saat ketidakpastian ekonomi, peningkatan investasi bukan menjadi pilihan favorit para pelaku bisnis yang cenderung secara signifikan mengurangi atau bahkan menghentikan investasi.

Namun inilah saat yang tepat bagi investasi untuk meningkatkan kemampuan dan infrastruktur pendukung hingga saat kondisi ekonomi membaik, pelaku bisnis yang bijak akan mampu bereaksi cepat untuk memanfaatkan momentum dan mengambil keuntungan.b

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…