Sejumlah Opsi Dipersiapkan Terkait Pembelian Saham PT Freeport

Oleh : Herry Barus | Senin, 27 Februari 2017 - 12:44 WIB

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Istimewa)
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut sejumlah opsi terkait pembelian 10,46 persen divestasi saham PT Freeport Indonesia.

Menurut Luhut seusai Workshop Pengelolaan Sampah di Pantai dan Laut di Jakarta, Senin, BUMN bisa saja menjadi salah satu pihak yang dapat membeli divestasi saham PTFI.

"Ya bisa jadi begitu. Bisa jadi juga orang lain membeli sahamnya. Kita enggak tahu juga karena ada opsi-opsi lain," katanya Senin (27/2/2017)

Seperti dilansir Antara, Luhut akan mengadakan pertemuan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Senin siang. Namun, ia tidak mengatakan secara gamblang bahwa Inalum tengah disiapkan untuk membeli saham PTFI.

"Bisa saja disiapkan Inalum dengan Antam. Bisa saja Inalum, Antam dengan private sector (swasta)," ujarnya.

Mantan Menko Polhukam itu juga mengaku masih akan melihat pilihan terbaik untuk melakukan pembelian divestasi saham.

Kendati demikian, Luhut memastikan harus ada pembicaraan baik-baik dengan perusahaan tambang Amerika Serikat itu. Di sisi lain, kepentingan nasional Indonesia juga tidak boleh dikorbankan.

"Nantilah kita lihat. Biar kita bicara baik-baik dengan Freeport. Tentu kita cari solusi supaya win win, tapi enggak boleh mengorbankan kepentingan nasional kita," katanya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengaku masih menunggu arahan pemerintah untuk membeli 10,64 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Budi dalam diskusi "Peranan Holding BUMN Pertambangan dalam Mengembangankan Pertambangan Minerba di Indonesia" di Jakarta, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk membentuk holding BUMN pertambangan tempat 9,36 persen saham pemerintah di PTFI akan dialihkan.

"Sekarang kita bentuk holdingnya dulu karena memang belum ada arahan dari pemerintah arahnya ke mana," katanya.

Yang jelas, lanjut mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu, Kementerian BUMN akan menampung 9,36 persen saham eksisting pemerintah di PTFI.

"Kami sudah dapat persetujuan Freeport. Ke depan kita tunggu dari pemerintah karena itu memang wewenangnya Kementerian ESDM," ujarnya.

Budi juga mengaku pemerintah akan melakukan segala upaya untuk membeli 10,64 persen saham PTFI. Menurut dia, pemerintah nantinya bisa saja tidak 100 persen menanggung secara finansial.

"Bisa saja kan join venture juga dengan mereka atau dengan yang juga bisa. Terbuka banyak opsi. Kalau kemampuan finansial dan operasionalnya bisa," imbuhnya.

PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum akan menjadi induk holding pertambangan yang terdiri atas Aneka Tambang (Persero) Tbk, Bukit Asam (Persero) Tbk, serta Timah (Persero) Tbk, yang ditargetkan rampung tahun ini.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…