Lewat Circular Economy, Industri Dinilai Mampu Ciptakan Indonesia Bersih

Oleh : Ridwan | Jumat, 22 Februari 2019 - 14:40 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah sedang gencar menggalakkan konsep ekonomi berkelanjutan atau circular economy di berbagai aspek. Prinsip utama dalam konsep circular economy adalah Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair, yang lebih dikenal dengan 5R. 

"Dengan demikian, material mentah dapat digunakan berkali-kali dalam berbagai daur hidup produk. Sehingga ekstraksi material mentah dari alam jauh lebih efektif dan efisien," ucap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjadi narasumber pada rangkaian acara Rapat Kerja Nasional Indonesia Bersih di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta (21/2).

Menurut Menperin, prinsip 5R sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang salah satu program prioritasnya adalah mengakomodasi standar-standar keberlanjutan. 

"Diharapkan manufaktur jadi leading sector dan berdampak luas dalam mentransformasi ekonomi nasional menuju circular economy," tuturnya. 

Prinsip 5R dapat dilakukan melalui pengurangan pemakaian material mentah dari alam (reduce) melalui optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali (reuse) dan penggunaan material hasil dari proses daur ulang (recycle) maupun dari proses perolehan kembali (recovery) atau dengan melakukan perbaikan (repair).

Kemenperin melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Hijau dan Lingkungan Hidup (Puslitbang IHLH) terus mendorong industri manufaktur nasional untuk menerapkan industri hijau melalui beberapa program, salah satunya adalah Sertifikasi Industri Hijau. 

Sertifikasi Industri Hijau adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap perusahaan industri dalam pemenuhan Standar Industri Hijau (SIH). SIH merupakan acuan para pelaku industri dalam melakukan proses industrinya sesuai dengan prinsip industri hijau.

"Kebijakan industri nasional adalah mendorong penerapan industri hijau. Kepada perusahaan yang menjalankan ini, kami memberikan penghargaan setiap tahun," ucap Airlangga.

Pada 2010-2018, tercatat sebanyak 877 perusahaan yang secara sukarela mengikuti penghargaan industri hijau. Dari total tersebut, yang telah lolos mendapatkan predikat sebagai industri hijau sebesar 85 persen atau 740 perusahaan. Ajang ini dapat diikuti industri kecil, menengah dan besar.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan perusahaan industri dapat mulai melakukan sinkronisasi kebijakan perusahaan dengan prinsip industri hijau sebagai tahapan awal menuju penerapan SIH melalui skema sertifikasi industri hijau.

"Jadi circular economy itu tidak mengenal sampah karena terus berputar, sehingga sumber daya alam digunakan lebih efektif dan efisien, dan kebijakan ini juga mendorong penggunaan energi alternatif," paparnya.

Airlangga mencontohkan, energi alternatif yang bisa digunakan dalam industri adalah penggunaan solar panel untuk menghemat penggunaan listrik dari tenaga yang sudah ada saat ini. Karena menurutnya, pabrik biasanya menggunakan atap yang luas sehingga sangat memungkinkan untuk penggunaan solar panel.  

"Karena pabrik ini biasanya menggunakan atap yang luas sehingga pabrik diperkirakan bisa menghasilkan antara 3-7 mega watt, solar panel ini bisa di-generate dan ini juga dalam rangka circular economy," imbuhnya.

Pemerintah juga akan memberikan insentif fiskal super deductible tax bagi industri yang melakukan research and development (R&D). Industri yang melakukan riset penggunaan energi terbaru akan mendapatkan insetif keringanan pajak hingga 300 persen dari total investasi yang digelontorkan untuk penelitian.

"Sekarang sedang dibicarakan dengan Kementerian Keuangan bahwa satu bagian dari inovasi untuk menggunakan circular economy ini tentu akan kami beri reward dalam bentuk tax deduction. Ditargetkan bulan depan segera rampung," tutur Airlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…