Ditjen Tanaman Pangan Jaga Stabilitas Harga Jagung Jelang Panen

Oleh : Wiyanto | Senin, 18 Februari 2019 - 20:35 WIB

Petani panen Jagung
Petani panen Jagung

INDUSTRY.co.id -

Dirjen Tanaman Pangan bersama Bupati Gunungkidul hari senin (17/2) ikut melaksanakan ‌Panen di Poktan Ngudi Makmur, desa Getas, Kec Playen, Kab Gunung Kidul. Acara ini dilaksanakan sebagai wujud terima kasih petani atas bantuan benih dari Kementan.

Menurut ketua Gapoktan Ngudi Makmur, ‌Widadi, luas lahan jagung di desa Getas 341 ha. Dari luasan tersebut bantuan program pemerintah seluas 190 ha, sisanya swadaya masyarakat 151 ha. Provitas hasil panen sudah mencapai 8,14 ton/ha.

"Jadi akan ada sekitar 1.522 ton dari luasan 190 ha. Harga jagung beberapa waktu lalu masih Rp 4.500/kg dan sekarang mulai turun antara Rp 3.500-4.000/kg," katanya di Gunung Kidul, Senin (18/2/2019).

‌Bupati Gunungkidul, Badingah dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa harus ada kerjasama aktif antara petani jagung dan peternak.

"Harapannya pemerintah memberi bantuan sarana pascapanen jagung untuk menjaga mutu dan harga jagung," jelasnya.

‌Senada dengan Bupati Gunungkidul, Dirjen Tanaman Pangan, Gatot Irianto meminta pengusaha ternak harus aktif kerjasama dengan petani.

"Tidak hanya itu, penyuluh pun harus terus memantau harga harian jagung sampai dengan panen raya nanti. Apalagi sebentar lagi panen raya dimana-mana. Kita harus antisipasi jangan sampai harga jatuh," kata Gatot.

Ia bilang, untuk mencegah anjloknya harga jagung,mari kita mulai memikirkan menjual jagung dalam bentuk olahan pangan maupun industri. Nantinya akan ada nilai tambahnya.

‌Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan kesepakatan antara Poktan dengan himpunan peternak kecil untuk menyerap hasil panen seluas 135 ha atau setara 1.080 ton dengan harga rp 3.650/kg pipilan kering dengan kadar air 17%.

‌Ditjen Tanaman Pangan juga memberikan bantuan corn sheller dan dryer uv agar hasil panen jagung lebih optimal sehingga harga stabil tinggi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…