Menperin: Pasar Ekspor Kaca Lembaran dan Pengaman Sangat Potensial

Oleh : Ridwan | Senin, 18 Februari 2019 - 17:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meresmikan pabrik baru kaca terintegrasi PT. Asahimas Flat Glass di Cikampek (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meresmikan pabrik baru kaca terintegrasi PT. Asahimas Flat Glass di Cikampek (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Cikampek, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai pasar ekspor produk kaca lembaran dan pengaman sangat potensial.

Hal tersebut disampaikan Airlangga seusai meresmikan pabrik kaca terintegrasi PT. Asahimas Flat Glass di Kawasan Industri Indoteisei, Cikampek, Jawa Barat, Senin (18/2).

Menurutnya, produk kaca lembaran dan pengaman dalam negeri mempunyai kualitas bagus, sehingga mampu bersaing di pasar global.

"Produk dalam negeri punya kualitas yang sangat bagus, ini yang membedakan produk Indonesia dengan negara lainnya" kata Airlangga.

Ditambahkan Meperin, hasil produksi kaca nasional yang meliputi kaca lembaran, kaca pengaman, dan kaca cermin/dekoratif, sebesar 70 persen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sementara 30 persen diekspor ke berbagai negara Timur Tengah antara lain, Afrika, Oceania, Eropa, Amerika Serikat dan Asia dengan total nilai ekspor tahun 2018 sebesar USD 113 juta. 

"Untuk pemanfaatan hasil produksi kaca di dalam negeri diserap oleh sektor properti sebesar 65 persen, otomotif 15 persen, furniture 12 persen dan lainnya 8 persen," terang Airlangga.

Airlangga menjelaskan, sektor industri dituntut untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional karena sektor industri berperan penting dalam menciptakan nilai tambah, perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di satu sisi, era perdagangan bebas yang terjadi saat ini membuat akses pasar semakin terbuka. Menurut Menperin, hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi industri, sehingga sektor industri nasional dituntut untuk terus menerus meningkatkan daya saing agar mampu berkompetisi untuk menguasai pasar yang tersedia.

Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan sebagai akibat dari perdagangan bebas serta untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, Pemerintah terus berupaya mendorong berkembangnya sektor industri yang berdaya saing tinggi dengan menciptakan iklim usaha yang atraktif.

Dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional, lanjutnya, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian telah melakukan upaya-upaya antara lain dengan memberikan insentif fiskal seperti skema Tax Allowance serta Tax Holiday, melakukan upaya pengendalian impor dan pengamanan pasar dalam negeri, optimalisasi pemanfaatan pasar dalam negeri dan pasar ekspor serta Program Peningkatan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Selain itu, pada Juli 2018 pemerintah telah meluncurkan Online Single Submission (OSS) untuk penyederhanaan proses perizinan dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi di Indonesia.

Airlangga optimis dengan kemudahan-kenudahan yang telah diberikan Pemerintah mampu meningkatkan pertumbuhan industri nasional, sehingga dapat menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…