Pertamina Resmi Turunkan Harga Avtur

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 12 Februari 2019 - 21:09 WIB

 Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati (Foto Dok Industry.co.id)
Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersedia menurunkan harga bahan bakar untuk pesawat atau avtur seperti diinginkan Presiden Joko Widodo.

“Ada Permen ESDM baru yang mengatur formula harga BBM dan avtur. Berdasarkan regulasi tersebut, Pertamina sudah menurunkan harga BBM, dan diikuti penurunan harga avtur dalam waktu dekat,” kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Regulasi baru terkait harga jual avtur dituangkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur yang Disalurkan melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.

Formula perhitungan harga dasar ini, dipergunakan oleh badan usaha sebagai pedoman untuk menetapkan harga jual eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum jenis Avtur yang disalurkan melalui Depot Pengisian Pesawat Udara kepada maskapai penerbangan berbadan hukum Indonesia di titik serah.

Dalam menetapkan harga jual eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum jenis Avtur yang disalurkan melalui Depot Pengisian Pesawat Udara tersebut, ditetapkan batas atas margin sebesar 10% dari harga dasar.

Adapun formula harga dasar dalam perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum jenis Avtur yang disalurkan melalui Depot Pengisian Pesawat Udara ditetapkan berdasarkan biaya perolehan, biaya penyimpanan dan biaya distribusi, serta margin dengan batas atas adalah Mean of Platts Singapore (MOPS+Rp 3.581/liter + margin (10% dari harga dasar).

Penetapan harga avtur menjadi perhatian khusus banyak kalangan termasuk pemerintah dalam beberapa waktu terakhir lantaran harga avtur dinilai sebagai biang keladi tingginya harga tiket pesawat untuk rute domestik. Bahkan Presiden Joko Widodo dikabarkan telah memanggil Nicke untuk meminta penjelasan Pertamina terkait harga avtur.

Kesempatan terpisah,Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji menyambut positif jika memang ada penyesuaian harga avtur sehingga harga bahan bakar pesawat di bandara Indonesia menjadi lebih kompetitif. Harga bahan bakar memang menjadi komponen utama dalam pembiayaan sebuah maskapai. Jika harga bahan bakar di bandara-bandara Indonesia turun maka akam makin banyak maskapai yang singgah di Indonesia.

“Ada beberapa alasan maskapai pilih bandara pertama destinasi, lalu kompetitif atau tifak avturnya. Kalau avtur turun apalagi kompetitif berarti bandara angkasa pura 1 jadi alternatif internasional airline isi fuelnya bandara kita,” terangnya.

Data Pertamina menyebuttkan harga (kontrak) avtur yang dijual di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar 107,7% MOPS. Harga ini tercatat lebih tinggi dibanding harga avtur yang dijual di bandara tetangga, seperti di Changi, Singapura 102,1% MOPS, Kuala Lumpur International Airport, Malaysia 103,5% MOPS dan Suvarnabhumi Bangkok, Thailad 105,2% MOPS

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.