Festival Imlek 2019 Digelar Di Jiexpo Kemayoran hingga 10 Februari

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 08 Februari 2019 - 19:41 WIB

Penampilan Reog dan Barongsai seperti inilah yang akan tampil di Festival Imlek Jiexpo (Foto : ist)

INDUSTRY.co.id -JAKARTA—Festival Imlek 2019 yang tanggal 7 kemarin dibuka oleh Presdien Jokowi akan dilangsungkan hingga 10 Februari 2019 di di Hall B3 & C3 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Berbagai atraksi serta kuliner khas bakal digelar untuk memanjakan mata dan lidah serta rasa para pengunjung yang datang.

Menurut Ir Rudi Halim sebagai salah satu penggagas Festival Imlek 2019, ajang ini tidak hanya sekedar ajang untuk masyarakat keturunan Tionghoa saja, melainkan juga untuk seluruh anggota masyarakat dari berbagai kalangan. “Idenya memang bermula dari Persatuan Tionghoa Kalimantan dan kemudian melebar ke seluruh organisasi dan akhirnya ditetapkan saja menjadi sebuah festival,” kata Rudi di sela sela acara Festival di Jiexpo Kemayoran.

Panitia lainnya, Tenggono Chuandra Phoa mengatakan dalam festival ini juga akan ada akulturasi budaya karena dihadirkan pula kesenian tradisionil Indonesia. “ Akan ada penampilan Reog dari Ponorogo yang akan adu aksi dengan Barongsai. Pokoknya bakal seru,” katanya.

Mengenai apakah Festival ini akan diadakan setiap tahun, Tenggono mengatakan bahwa Festival Imlek 2019 ini akan menjadi event tahunan yang akan dijadwalkan bisa menarik minat para turis dari dalam dan luar negeri.

Dalam festival Imlek 2019 di kemayoran akan dihadirkan Liong (naga ) sepanjang 200 meter yang dimainkan oleh sekitar 40 orang. Juga ada Barongsai dari grup grup yang sudah meraih predikat professional di dunia internasional. “Mereka kita datangkan dari Singkawang yang sudah menjadikan imlek sebagai tradisi tahunan. Maklum saja di Singkawang tradisi merayakan Imlek sudah turun temurun dan semakin lama semakin ramai dengan hadirnya para turis,” tambah Tenggono.

Hanya saja, parade Liong dari Singkawang ini tidak membawa serta para Tatung (para pemuka Klenteng yang sudah memiliki ilmu kebal). “ Untuk kali ini Tatung belum bisa kita bawa. Tapi tidak mengurangi kemeriahan karena ada Liong yang sangat indah,’ kata Tenggono.

Selain itu sejumlah artis ternama juga akan dihadirkan pada tanggal 9 dan puncaknya pesta kembang api tanggal 10 Februari dengan parade kembang api. (AMZ)