Bank Mandiri Sepanjang 2018, Peroleh LabaRp 25,02 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 29 Januari 2019 - 05:00 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (Foto Rizki Meirino)
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraup laba bersih Rp25,02 triliun sepanjang 2018 atau naik 21,2 persen secara tahunan (yoy) yang ditopang pergeseran penyaluran kredit ke segmen korporasi dan ritel, selain menghapus buku kredit bermasalah secara signifikan.

Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin (28/1/2019) mengatakan perseroan menggeser prioritas kredit ke segmen korporasi dan ritel, dan memperbaiki kredit bermasalah dari segmen komersial dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kita memang ada pergeseran penyaluran kredit. Kita perbesar korporasi, dan mikro agar lebih agresif, dibanding komersial dan small medium enterprise (usaha kecil dan menengah)," kata dia.

Pada 2018, emiten bersandi BMRI itu memperbaiki rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) dengan menghapus buku (write off) hingga Rp13 triliun. Alhasil, NPL gross Mandiri terpangkas menjadi 2,75 persen dari 3,46 persen.

Sepanjang tahun lalu, kredit Mandiri tersalurkan Rp820,1 triliun atau naik 12,4 persen (yoy).

Sumber laba Mandiri, tidak hanya ditopang pendapatan bunga bersih, namun juga pendapatan berbasis komisi atau nonbunga.

Pendapatan bunga bersih atau pendapatan yang diambil dari suku bunga, hanya tumbuh 5,07 persen menjadi Rp 54,62 triliun pada akhir 2018.

Pertumbuhan pendapatan bunga yang satu digit itu dikompensasi pendapatan nonbunga yang melejit hingga 20,1 persen menjadi Rp28,4 triliun.

Dari pendapatan bunga bersih itu, Mandiri mengelola marjin bunga bersih (NIM) di 5,74 persen atau turun 0,09 persen dibanding 2017.

"Meski turun, tapi tipis sekali. NIM bank-bank lain bisa turun hingga 20 basis poin," ujar dia.

Sementara itu, pada 2018, dana pihak ketiga (DPK) Mandiri hanya tumbuh 3,1 persen (yoy) menjadi Rp840 triliun.

Tiko, sapaan akrab Kartika seperti dilansir Antara mengakui pertumbuhan tersebut cukup rendah. Namun dari keberlanjutan pendanaan, Mandiri  mengalami perbaikan, hal ini terlihat dari tingkat rata-rata keseimbangan (average balance) yang naik 7,2 persen.

Laba Mandiri juga menebal karena biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) turun dari Rp15,95 triliun menjadi Rp14,18 triliun pada akhir 2018, yang berarti selisih sebesar Rp1,76 triliun masuk ke laba bersih.

Secara konsolidasi, Mandiri mengumpulkan aset perseroan menjadi Rp1.202,3 triliun

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…