BKPM Yakinkan Prospek Ekonomi Indonesia di WEF 2019

Oleh : Herry Barus | Minggu, 27 Januari 2019 - 13:00 WIB

Thomas Lembong
Thomas Lembong

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyakinkan prospek ekonomi Indonesia yang gemilang dalam Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) 2019 di Davos, Swiss.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, ( 27/1/2019)Thomas menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid dengan perumpamaan "pelan tapi pasti" serta diprediksi berlipat ganda setiap 14 tahun.

"Di tahun 2017, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07 persen dan mencapai 1 triliun dolar AS, mencapai tonggak sejarah baru untuk bergabung dengan the Trillion-Dollar-Club, yang hanya bisa diraih 16 negara. Hal ini merupakan salah satu momen bersejarah ekonomi bangsa," tuturnya.

Menurut Thomas, sebagai pasar yang baru muncul, Indonesia masih rentan terhadap pergeseran sentimen di kalangan investor internasional.

"Namun, saat ini, dengan adanya perang dagang AS dengan Tiongkok dapat membuat Indonesia lebih menarik bagi para investor," jelasnya.

Selain itu, Thomas juga menyampaikan bahwa perlambatan ekonomi dunia memberikan efek yang baik karena dapat membuka ruang untuk mengurangi risiko dan tekanan di pasar modal.

Selain mengikuti rangkaian kegiatan WEF, Thomas menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan di bidang informasi teknologi, energi, pariwisata, logistik, jasa keuangan, industri farmasi, pengolahan limbah, e-commerce serta jasa kebandarudaraan guna membahas minat dan tren investasi di Indonesia yang lebih meyakinkan.

Kegiatan pada Indonesia Pavilion juga ramai dikunjungi di Davos, di mana tercatat lebih dari 320 pengunjung hadir dalam Indonesia Pavilion selama 22-25 Januari 2019.

Dalam kegiatan itu, tercatat beberapa minat investasi di bidang industri supplemen, industri kertas, industri kosmetik dan informasi teknologi.

Hadir dalam kegiatan Davos, Swiss,dantaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…