Koperasi dan BMT Bisa Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 25 Februari 2017 - 10:06 WIB

Menkop dan UKM Puspayoga, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekjen Kominfo, Farida Dwi Cahyarin
Menkop dan UKM Puspayoga, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekjen Kominfo, Farida Dwi Cahyarin

INDUSTRY.co.id, Ambon - Kredit atau pembiayaan Ultra Mikro (UMI) akan menyasar pengusaha mikro yang belum layak mendapat kredit bank /unbankable,  yang selama ini tidak terjangkau Kredit Usaha Kecil (KUR).

"Pembiayaan ini kita sebut pembiayaan atau kredit UMI yang diperuntukkan bagi UMKM yg benar benar kecil, jumlahnya sangat banyak karena dari 59 juta pengusaha UMKM, baru 17 juta yang bisa tergarap KUR," ujar Wamenkeu Mardiasmo, usai melakukan MoU dengan Menkop dan UKM Puspayoga, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekjen Kominfo, Farida Dwi Cahyarin, di sela Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Jumat (24/2/2017).

Mardiasmo menjelaskan, plafon pembiayaannya berkisar Rp 2 -10 juta, dimana pemerintah mengalokasikan Rp 1,5 triliun untuk kredit UMI ini.

Lembaga yang menyalurkan nantinya adalah LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank-red), yang ditunjuk,  sehingga  koperasi, pegadaian maupun BMT (Baitul Mal Wal Tamwil) seperti yang dimiliki Muhammadiyah bisa menyalurkannya.

Skim pembiayaan ini melengkapi KUR 2017 yang dialokasikan sebesar Rp. 110 triliun. " Dari jumlah pembiayaan UMI ini relatif kecil dibanding sasarannya yang 39 sampai 40 juta pengusaha super kecil itu namun ini merupakan uji coba dan akan terus ditambah plafonnya," katanya.

Nantinya pengusaha mikro yang mendapat kredit UMI ini diminta fokus aja pada usahanya. Sementara soal pembuatan proposal, pelatihan dll akan diurus Kementerian yang menandatangani kerjasama ini.

Menurut Mardiasmo pembiayaan UMI ini nantinya berupa dana bergulir, dimana tingkat kredit macet akan bisa ditekan bahkan sampai nol persen.

Suku Bunga KUR
Menkop Puspayoga menambahkan pemberian kredit UMI tersebut saling melengkapi dengan KUR yang saat ini penyalurannya akan ditingkatkan dan lebih fokus untuk menyasar sektor produktif.

"Keduanya merupakan program unggulan pemerintah agar ada keadilan dan ada pemerataan dalam pertumbuham ekonomi khususnya bagi pengusaha kecil," katanya.

Untuk suku bunga kredit UMI di rencanakan relatif rendah hanya 4,5 persen dengan jangka waktu lebih pendek atau sekitar 6 bulan.

Untuk suku bunga KUR Menkop mengatakan meski sudah dibawah satu digit, namun pemerintah akan mengupayakan lagi penurunan suku bunga KUR menjadi 7 persen. " Itu sedang diupayakan," kata Puspayoga.

Sementara Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menambahkan pihaknya menyambut baik adanya pembiayaaan UMI ini, mengingat masih banyakya pengusaha kecil termasuk di lingkungan Muhammadiyah yang belum mampu mendapatkan  akses ke perbankan "Isinya baik, manfaat dan mudah, itu yang saya tangkap dari kredit UMI ini," katanya

Untuk pengawasan terhadap kredii UMI,  "Muhammadiyah juga punya LPPK (Lembaga Pengawas dan Pemeriksa Keuangan-red), sehingga jika terjadi kecurangan bisa terdeteksi cepat," tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…