Doa dari Sahabat untuk Dahlan Iskan
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 25 Februari 2017 - 06:52 WIB
Jaya Suprana, Budayawan Indonesia (Foto:kaskus)
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sejumlah sahabat Dahlan Iskan berkumpul untuk mendoakan kesehatan tokoh Pers yang saat ini sedang dalam kondisi tidak sehat. Pekan ini Dahlan Iskan dijadwalkan berangkat ke Tiongkok untuk mengontrol cangkok liver yang dideritanya.
Atas prakarsa Rmol.co, Jumat (24/2/2017) sejumlah sahabat Dahlan Iskan seperti Jaya Suprana, mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, aktivis politik Adhie Massardi, akademisi senior Rhenald Kasali, dan sejumlah tokoh masyarakat termasuk rekan-rekan jurnalis menyampaikan testiomoni terbaiknya terhadap mantan Menteri BUMN tersebut.
Sahabat Dahlan yang berkumpul baru mengetahui rahasia hubungan baik antara Dahlan Iskan dan Jaya Suprana yang telah berlangsung beberapa dasawarsa. Pendiri Mueseum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengungkapkan rasa irinya terhadap Dahlan Iskan.
Di tengah jeratan kasus hukumnya, Dahlan Iskan masih bisa bertahan meskipun penyakit yang mendera hatinya (liver) mulai mengalami penurunan. Maklum Dahlan pernah menjalani operasi ganti hati sehingga bisa tetap bertahan hingga saat ini.
“Saya tadinya cinta, tapi jadi iri,” ujar Jaya Suprana
Jaya Suprana juga menceritakan betapa Dahlan Iskan menjadi sosok yang tak bisa dijauhkan dari proses perjuangan manusia. Atas perjuangannya itulah Jaya Suprana saat pertama mendirikan MURI menjadikan Dahlan seseorang yang layak mendapat rekor Muri pertama.
“Dahlan Iskan menjadi insan yang berhasil mengembangkan surat kabar tercepat,” kata Jaya.
Jaya Suprana juga menyinggung saat ini siapapun berpeluang mendapatkan fitnah. Bahkan ketika tudingan fitnah itu bisa terjadi justru ketika seseorang sedang memperjuangkan keadilan.
“Saya siap masuk penjara, karena saya terus membela rakyat tergusur, karena itu sedikit lagi (menyerempet) makar kan,” canda Jaya Suprana.
Jaya Suprana terang-terangan menegaskan bahwa kasus yang menjerat Dahlan Iskan adalah kriminalisasi. Menurut Jaya, persoalan yang diterima Dahlan bukanlah persoalan yang layak dibesarkan karena merupakan soal akuntansi yang siapapun bisa melakukan kesalahan.
“Inilah bedanya bersalah dengan berdosa,” jelas Jaya.
Yusril Ihza Mahendara
Dalam kesempatan kumpul bersama itu juga pakar hukum tata Negara Yusril Ihhza Mahendara mengajak seluruh sahabat Dahlan Iskan diminta untuk memanjatkan doa dan dukungan kepada Mantan Menteri BUMN itu yang tengah sakit dan harus menjalani pengobatan di Tiongkok.
"Kita berikan penghormatan dan doa kepada Dahlan Iskan yang sedang menderita sakit," kata Yusril.
Yusril mengabarkan, pekan ini Dahlan akan berangkat ke Tiongkok untuk mengontrol cangkok liver yang pernah dilakukan oleh Dahlan beberapa tahun silam.
"Karena memang kalau ada masalah tidak bisa diobati rumah sakit lain, selain di rumah sakit itu (di Tiongkok)," kata Yusril.
Rhenald Kasali
Usaha agar tubuh tetap bugar terus dilakukan Dahlan Iskan, walau sudah lama menderita sakit. Jalan sehat dan senam adalah kegiatan yang dilakukan setiap pagi oleh Dahlan Iskan yang fasih berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.
Akademisi senior Rhenald Kasali ternyata punya kesan tersendiri terhadap sosok mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sebagai sahabat dekat, dia ingat betul Dahlan sangat menjaga kebugatan tubuhnya dengan rutin senam bersama warga keturunan di Lapangan Monas setiap pagi hari.
"Persahabatan lintas bangsanya luar biasa. Dia senam jam lima pagi di Monas dengan enci-enci," ujar Rhenald yang disambut tawa pengunjung disuksi semalam.
Dahlan juga dikenal Rhenald sebagai orang yang sangat luwes bergerak, tangkas dan suka menabrak prosedur demi kebaikan.
"Dahlan ini orangnya sangat tangkas. Sangat dibutuhkan negara kita," katanya.
Adhie Massardi
Sahabat Dahlan Iskan akrab dengan perjalanan karir Dahlan Islan sejak jadi mahasiswa, wartawan, pengusaha media hingga Menteri BUMN. Bahkan ada yang menyebut bahwa apa yang dilakukan Dahlan Iskan itu ada kesamaan dengan yang dilakukan Gus Dur.
Adhie Massardi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini bahkan menyamakan sosok Dahlan dengan Gus Dur. Hal ini karena keduanya sama-sama memberikan kesempatan yang luas bagi anak muda untuk berkreasi. Kata Adhie Massardi, Dahlan Iskan Mirip Gus Dur
|
Adhie mengaku cukup lama mengenal pribadi Dahlan Iskan. Menurutnya, mantan Menteri BUMN itu merupakan sosok wartawan yang bermetamorfosis menjadi industriawan pers.
Dahlan, lanjut Adhie, juga berhasil membuktikan bahwa regulasi kebebasan pers yang diproduksi oleh Presiden Habibie dan Gus Dur merupakan kebijakan yang benar.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini bahkan menyamakan sosok Dahlan dengan Gus Dur. Hal ini karena keduanya sama-sama memberikan kesempatan yang luas bagi anak muda untuk berkreasi
Komentar Berita