Masuki Industri 4.0, Kemenperin Makin Gencar Pacu Keterampilan Tenaga Kerja Industri

Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Januari 2019 - 15:30 WIB

Sekjen Kemenperin, Haris Munandar
Sekjen Kemenperin, Haris Munandar

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang gencar memacu keterampilan atau kemampuan dari tenaga kerja industri di Indonesia sesuai kebutuhan era saat ini termasuk memasuki industri 4.0.

"Dalam upaya meningkatkan skill tenaga kerja, kami telah menyampaikan kepada perusahaan-perusahaan agar mengirim tenaga kerjanya ke balai pendidikan dan pelatihan (diklat) yang telah disediakan oleh Kemenperin," kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar di Jakarta, Kamis (17/1/2019). 

Menurut Haris, peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi sangat penting dan erat hubungannya dengan restruksturisasi mesin.

“Karena mesin-mesin produksi ini terus berkembang, kalau dahulu mesin masih tradisional, sekarang perkembangan mesin sudah meningkat luar biasa,” jelasnya.

Selain itu, untuk peningkatan skill tersebut, Kemenperin juga fokus pada pengembangan lima sektor industri sesuai implementasi Making Indonesia 4.0. Kelima sektor industri yang dimaksud, adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, elektronika, otomotif, serta kimia.

Haris menambahkan, Kemenperin semakin serius dalam upaya peningkatan SDM industri terampil, sehingga masuk dalam salah satu program prioritas di tahun 2019. Misalnya, dengan menjalankan program pendidikan vokasi link and match SMK dengan industri serta pelatihan 3in1. Tahun ini ditagetkan dapat diikuti sebanyak 72 ribu peserta.

"Mereka mendapat pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja. Jadi, 72 ribu orang itu langsung kami tempatkan di perusahaan-perusahaan," terangnya.

Kemenperin menyelenggarakan pendidikan vokasi industri tersebut berbasis kompetensi dengan dual system, yakni melalui praktik dan teori yang perbandingannya sekitar 70:30.

Di samping itu, Kemenperin memfasilitasi pembangunan politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri. Tahun ini akan difasilitasi pembangunan Politeknik Industri Petrokimia di Cilegon dan Politeknik Industri Agro di Lampung. 

Kemudian, Kemenperin telah menyiapkan tujuh balai diklat, sembilan SMK dan 10 politeknik yang akan menjadi role model dalam pelaksanaan pendidikan vokasi. "Karena Kemenperin punya tugas agar di sektor industri ini supaya bisa menyerap 600 ribu tenaga kerja setiap tahunnya," imbuhnya. 

Semua program pendidikan vokasi industri yang dilakukan Kemenperin tersebut, tujuannya untuk persiapan menghadapi era industri 4.0 dan meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.