Ketua Lama Mundur, DPP Asita Agendakan Munaslub
Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 17 Januari 2019 - 06:22 WIB
Rapat Pleno Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) akan menggelar Munaslub pada 26-28 Februari 2019 untuk memilih Ketua Umum DPP ASITA Foto: INDUSTRY.co.id
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Rapat pleno Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Rabu (16/1/2019) memutuskan Budijanto Ardiansjah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Asosiasi Peruasahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) yang sebelumnya dijabat oleh Asnawi Bahar yang mencalonkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dapil Sumbar.
Plt Ketua Umum Budijanto Ardiansjah mengatakan rapat pleno tersebut juga telah memenuhi kourum yang diikuti oleh 7.000 perusahaan travel atau anggota telah menyepakati pengunduran beliau. Selain itu Ketua Dewan Pertimbangan DPP Asita Ben Sukma juga menyatakan mundur karena beliau ingin pensiun.
“Dari pengunduran dua tokoh kami tersebut DPP harus membuat Munaslub yang akan diadakan pada 26-28 Februari di Jakarta. Dalam Munaslub tersebut nanti akan memilih Ketua Umum baru untuk melanjutkan masa bakti 2019 -2020,” ujar Budianto kepada INDUSTRY.co.id, di Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Ia pun berharap pengunduran dua tokoh tersebut tidak memengaruhi jalannya organisasi, karena secara utuh organisasi masih berjalan, perangkat masih lengkap hingga terpilihnya Ketua Umum Definitif yang akan bertugas hingga masa bakti 2019-2020.
“Kami memastikan tidak ada perubahan-perubahan dalam masa transisi ini, adapun keputusan-keputusan yang kita ambil ini keputusan organisasi dan tidak menimbulkan gejolak apapun,” ujarnya
Ketika ditanyakan siapa saja kandidat yang layak menjadi Ketua Umum, dirinya mengatakan siapapun berhak menjadi Ketua Umum dengan ketentuan pernah menjadi pengurus ASITA dalam satu periode baik di daerah maupun di pusat, dan berdomisili di Jakarta, itu kriteria dasar, serta Ketua harus memiliki wawasan yang luas dan pergaulan luas dalam dunia pariwisata.
Sementara itu, Ketua Asita DPD Banten Mukhlis Ikhsor Gatot mengatakan anggota pengurus juga merasa kehilangan sosok Asnawi Bahar, tapi disini harus ada perjuangan lebih besar dalam dunia pariwisata sehingga beliau memutuskan mundur dari jabatannya. Jadi beliau mengambil keputusannya sudah tepat dan beliau pun harus fokus karena ASITA ini sudah berusia 48 tahun dan tersebar di seluruh provinsi.
“Siapapun memiliki peluang untuk menjadi Ketua, yang bisa membawa arah lebih baik bagi Asita dan dunia pariwisata ditengah persaingan online travel agent,”pungkasnya
Komentar Berita