Optimalkan Kinerja di Tahun 2019, Kemenperin Rombak Sejumlah Pejabat Eselon III dan IV

Oleh : Ridwan | Selasa, 15 Januari 2019 - 17:15 WIB

Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar saat menyaksikan Proses penataan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kemenperin (Foto: Kemenperin)
Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar saat menyaksikan Proses penataan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kemenperin (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Di awal tahun 2019 ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan perombakan personel untuk Pejabat Eselon III dan IV. Tujuannya untuk mengoptimalkan kinerja Kemenperin di tahun 2019. 

Proses penataan pejabat Eselon III dan IV tersebut, dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian untuk menjalankan perubahan nomenklatur organisasi yang merupakan tindaklanjut dari diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian. 

"Perubahan nomenklatur ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kebijakan di bidang perindustrian yang komprehensif, terintegrasi, dan kompetitif," pesan Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar di Jakarta (14/1/2019) sore. 

Sekjen juga mengapresiasi kinerja para Pejabat Eselon III dan IV yang telah bekerja keras untuk Kementerian Perindustrian. Sehingga mendapatkan beberapa prestasi dan penghargaan.

"Pada tahun 2018 realisasi Kementerian Perindustrian sampai dengan 31 Desember 2018 total mencapai 91,72 persen," ungkapnya. 

Kata dia, capaian tersebut mampu memperbaiki peringkat realisasi anggaran Kementerian Perindustrian di antara kementerian/lembaga yang ada, dari sebelumnya posisi 42 dari 87 kementerian/lembaga pada tahun 2017 menjadi posisi 38 dari 86 kementerian/lembaga pada tahun 2018.

Selain itu, Kemenperin juga mendapatkan berbagai apresiasi atas capaian kinerja dan prestasi yaitu antara lain, mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas audit laporan keuangan tahun 2017 yang telah diraih secara berturut-turut selama 10 (sepuluh) tahun sejak 2008.

Kemudian, Kemenperin memperoleh nilai 76,34 evaluasi kinerja tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian PAN dan RB dengan prediket penilaian BB, terus meningkat dibanding pencapaian tahun sebelumnya sehingga menjadi salah satu penilaian. 

Tak hanya itu, Kemenperin bisa mempertahankan kategori hijau atau tingkat kepatuhan tinggi terhadap UU Pelayanan Publik dari Ombudsman sejak 2014 hingga kini.

Lalu, Kemenperin mendapat penghargaan sebagai Badan Publik terbaik ke-2 dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik tahun 2017 yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat.

Selain itu, meraih juga penghargaan untuk 12 satuan kerja vertikal dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Terakhir, meraih tujuh penghargaan Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) selama tahun 2015-2018.

"Semoga capaian prestasi ini menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua untuk lebih bekerja lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawab yang diberikan," imbuh Haris.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia