Rawan Ambil Untung, Lima Saham Disodorkan

Oleh : Wiyanto | Senin, 14 Januari 2019 - 08:12 WIB

PT Telkom Indonesia. (Foto: IST)
PT Telkom Indonesia. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 6325-6348 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 6372-6388. Posisi IHSG yang masih berada di area upper bollinger band dan didukung dengan kenaikan volume beli menunjukan masih adanya minat beli dan peluang IHSG untuk kembali menguat.

"Akan tetapi, juga rawan terjadinya aksi ambil untung jika sentimen yang ada tidak terlalu mendukung. Untuk itu, tetap antisipasi terhadap sentimen yang dapat terjadi pembalikan arah melemah terutama jika kondisi bursa saham global mulai berbalik melemah maupun Rupiah yang dimungkinkan kembali melemah," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Ia menyodorkan beberapa saham pilihan berikut:

1 GGRM Maintain buy selama dapat bertahan di atas 81975 81900-81975 83500-83650

2 BBNI Maintain buy selama dapat bertahan di atas 8850 8800-8850 9000-9100

3 TLKM Trading buy selama dapat bertahan di atas 3800 3780-3800 3900-3920

4 PTBA Trading buy selama dapat bertahan di atas 4290 4270-4290 4360-4390

5 ERAA Trading buy selama dapat bertahan di atas 2430 2420-2430 2540-2560

Pergerakan IHSG di akhir pekan mampu menggenapkan kenaikannya. Masih bertahannya volume beli yang dibantukan dengan penguatan sejumlah bursa saham Asia membuat IHSG dapat bertahan di zona hijaunya. Di sisi lain, kembali melemahnya laju Rupiah tampaknya tidak menghalangi penguatan IHSG.

Selain itu, posisi IHSG yang kembali berada di area upper bollinger band pun juga tidak menghalangi kenaikannya. Beberapa sentimen positif yang mengiringi kenaikan IHSG diantaranya, reaksi positif pelaku pasar terhadap pernyataan The Fed yang bersabar terkait kebijakan suku bunganya dengan melihat kondisi makro ekonomi internal dan eksternal AS hingga masih adanya sejumlah berita positif dari para emiten.

"Transaksi asing tercatat aksi beli bersih senilai Rp 812,66 miliar atau naik 5,28 persen dibandingkan sehari sebelumnya," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia