YLKI Minta Naik-Turun Harga Tiket Pesawat Bertahap

Oleh : Herry Barus | Senin, 14 Januari 2019 - 05:28 WIB

Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI
Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyoroti sikap asosiasi yang sepakat menurunkan harga tiket penerbangan domestik, dan lembaga tersebut menganggap keputusan sebelumnya untuk menaikkan tarif mengejutkan masyarakat.

"Jika mau menaikkan tarif, idealnya maskapai menaikkan tarif secara bertahap. Jangan terlalu signifikan besarannya sehingga masyarakat tidak syok seperti sekarang," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi saat dihubungi Antara, Minggu(13/1/2019)

YLKI menilai beberapa waktu lalu maskapai penerbangan terlalu besar menaikkan harga tiket pesawat, besarannya mencapai 85 persen dari harga normal.

"Tentu saja masyarakat syok," kata dia.

Kenaikan harga tiket pesawat semakin membebani konsumen karena sejumlah maskapai penerbangan low cost carrier tidak lagi menggratiskan biaya bagasi. Untuk beberapa rute penerbangan, biaya bagasi bisa jadi lebih mahal daripada harga tiket pesawat.

Untuk menjawab polemik harga tiket pesawat ini, YLKI meminta Kementerian Perhubungan untuk mengatur besaran bagasi berbayar agar tarifnya tidak melampaui batas maksimum tarif pesawat dengan kategori layanan medium (medium services).

YLKI juga mendorong pemerintah untuk memberikan insentif untuk industri penerbangan nasional agar harga tiket pesawat tetap terjangkau konsumen. 

Harga tiket pesawat yang terjangkau diyakini tidak mengganggu mobilitas dan perekonomian nasional, terutama untuk sektor pariwisata.

"Ironis kan, kalau warga Indonesia malah berwisata ke luar negeri karena tarif pesawatnya lebih murah," kata dia.

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) sepakat menurunkan harga tiket pesawat terbang saat jumpa pers di Jakarta, Minggu, (13/1/2019)

"Kami berkomitmen untuk menurunkan harga tiket. Kami sejak minggu lalu, khususnya Jumat, sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Ketua INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Pemberitaan beberapa hari terakhir ini menyoroti warga Banda Aceh yang memilih penerbangan transit ke Malaysia untuk pergi ke Jakarta karena harga tiket yang lebih murah dibandingkan rute Aceh-Jakarta.

Akibatnya, mereka harus membuat paspor agar dapat transit di Malaysia demi mendapat harga tiket pesawat yang terjangkau.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…