Tour de Lombok Mandalika Digelar April 2017

Oleh : Irvan AF | Jumat, 24 Februari 2017 - 06:58 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. (Foto: IST)
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Mataram - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal mengatakan ajang bergengsi balap sepeda Tour de Lombok Mandalika akan digelar 13-16 April 2017.

"Ada empat etape yang ditempuh para pembalap Tour de Lombok Mandalika," kata Mohammad Faozal, di Mataram, Kamis (23/2/2017).

Empat etape yang akan ditempuh para pebalap itu, antara lain etape pertama atau start di Kota Mataram sampai kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak tempuh 126,4 km.

Selanjutnya, etape dua dimulai dari kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika menuju kawasan wisata Sembalun di kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur dengan jarak tempuh 115 km.

Etape tiga, dari kawasan Sembalun para pembalap melanjutkan menuju kawasan wisata Senaru menuju Pelabuhan Bangsal Pemenang di Kabupaten Lombok Utara sepanjang 113 km.

"Nanti sesampai di Pelabuhan Bangsal atau di etape ketiga, para pembalap akan diseberangkan dan menginap di kawasan wisata Gili Trawangan, dan paginya melakukan bakti sosial di pulau itu," ujarnya pula.

Kemudian pada etape empat atau terakhir para pembalap akan mengelilingi jalan-jalan di Kota Mataram dengan jarak tempuh 112 km atau 10 putaran, dengan sprint di jalur ketiga, enam, dan sembilan.

"Ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Cycling Federation atau dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia," katanya lagi.

Menurut Faozal, meski ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika baru pertama kali dilaksanakan, namun sudah mendapatkan animo yang luas. Bahkan, ICF telah memberikan rekomendasi untuk ajang balap sepeda tersebut.

"Di Indonesia hanya dua yang mendapatkan rekomendasi ICF, yakni Tour de Lombok Mandalika dan Tour de Ijen," ujar Faozal.

Peserta yang ikut di Tour de Lombok Mandalika sudah terdaftar 20 tim, terdiri lima tim asal Indonesia dan 15 tim berasal dari beberapa negara Eropa, Hong Kong, dan Malaysia.

"Satu tim terdiri dari 15 orang," katanya lagi.

Faozal menambahkan, untuk menindaklanjuti pelaksanaan Tour de Lombok, pengurus PB ISSI dalam waktu dekat akan melakukan survei kembali pada jalur-jalur yang menjadi rute para pembalap.

Para pembalap yang ikut serta Tour de Lombok Mandalika merupakan pembalap yang juga ikut di Tour de Bangkok.

"Jadi pelaksanaan Tour de Lombok Mandalika usai Tour de Bangkok berakhir," ujar dia.

Total hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang, kata Faozal, mencapai Rp800 juta.

"Kami berharap dari ajang seperti ini, pariwisata NTB khususnya Lombok menjadi lebih dikenal, sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan ke NTB," katanya lagi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.