Adventure Tourism Surabaya Bidik Wisatawan Milenial

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 Januari 2019 - 10:00 WIB

Kota Surabaya / http://www.bintang.com
Kota Surabaya / http://www.bintang.com

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pameran pariwisata terbesar di Jawa Timur, Majapahit Travel Fair (MTF) 2019 siap digelar 11-14 April 2019. Travel Exchange (Travex) ini akan dilaksanakan di Grand City Convex, Surabaya. Acara ini akan secara khusus menyoroti Adventure Tourism untuk wisatawan milenial.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Sinarto mengatakan, Adventure Tourism diangkat untuk meningkatkan minat para pelancong muda. Selain itu, juga membidik pencari petualangan untuk mengeksplorasi keajaiban menakjubkan yang ada di Jawa Timur.

Rangkaian acaranya termasuk mendaki ikon Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru pada dini hari. Juga menyaksikan api biru di sekitar Gunung Kawah Ijen. Selain itu surfing ombak barrel di G-Land Banyuwangi, menyaksikan karapan sari Madura, hingga menikmati liburan keluarga di Taman Jatim Batu-Malang.

“Seperti sebelumnya, kegiatan utama MTF adalah Travex dalam bentuk booth yang merupakan upaya untuk lebih memaksimalkan pertermuan bisnis antara buyer dan seller. Pameran temanya tetap Jawa Timur, tapi lebih menonjolkan Adventure Tourism nantinya," ujar Sinarto, pekan lalu kepada awak media.

Acara ini terbuka untuk umum. Selain pemeran dan bursa pariwisata, juga akan menghadirkan family trip, pertunjukan kesenian serta berbagai lomba. "Di antaranya lomba dekorasi dan jamuan makan malam, lomba busana daerah, talkshow serta promosi dari berbagai daerah peserta," paparnya.

Sinarto mengatakan, acara ini merupakan event tahunan yang dimaksudkan untuk menggairahkan kepariwisataan di Jawa Timur. Tentunya dengan melibatkan kalangan seller dan buyer dari dalam maupun luar negeri. Selain Tabel-Top Business Meeting, MTF juga menampilkan produk, fasilitas dan jasa pariwisata, serta ada pula trip bagi para buyer, seller, dan exhibitor ke beberapa destinasi pariwisata penting di Jawa Timur. 

"Pameran ini juga akan diisi seminar yang menghadirkan para professional di industri pariwisata terkemuka Indonesia. Semakin lama semakin banyak pebisnis pariwisata yang mengikuti MTF ini," kata Sinarto.

Jumlah peserta Travex tahun ini ditargetkan sebanyak 140 peserta, terutama buyer dari luar negeri sebanyak 90 orang, berasal dari 23 negara. Yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, China, Hong Kong, Jepang, India, Sri Lanka, Pakistan, Australia, Belgia, Kanada, Republik Ceko, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Rusia, Saudi Arabia, Ukraina, serta Uni Emirat Arab.

Sedangkan untuk buyer dalam negeri, sebanyak 50 peserta. Untuk seller ada 82 industri pariwisata, terdiri dari 75 industri pariwisata dari Jawa Timur dan 7 industri pariwisata dari Jakarta, Banten, Bali, Yogyakarta, NTT, dan NTB.

Deputi Pengembangan Pemasaran I Rizki Handayani Mustafa mengatakan,
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penuh MTF 2019 di Surabaya ini. Karena dalam strategi marketing ada tiga hal yang perlu dijalankan, yakni Branding, Advertising dan Selling. 

“Di MTF 2019 yang mempertemukan antara sellers dan buyers ini adalah bagian dari selling. Termasuk 10 destinasi prioritas yang dijadikan Bali Baru untuk memenuhi target 20 juta wisman tahun ini,” ujar Rizki.

Rizki menilai, industri pariwisata di Jawa Timur mulai berkembang pesat. Beberapa daerah, seperti Banyuwangi, Malang, Batu dan Surabaya sudah banyak atraksi yang layak dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.

“Di Jatim terdapat 784 objek wisata yang tersebar di 38 kabupaten/kota dan terus bertambah. Diharapkan pada 2019 Jatim bisa mendatangkan 1 juta turis mancanegara,” kata Rizki.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 13:08 WIB

Hormati Putusan MK, Persis Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Usai melalui berbagai rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang menolak permohonan…