Menpar AY Apresiasi Indonesia Negara Paling Aman ke-9 di Dunia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 11 Januari 2019 - 10:37 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Kapolri Tito Karnavian saat menandatangani MoU sektor Pariwisata (Foto: Kemenpar)
Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Kapolri Tito Karnavian saat menandatangani MoU sektor Pariwisata (Foto: Kemenpar)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia ditetapkan sebagai salah satu negara paling aman di dunia atau berada di urutan ke-9 menurut laporan Gallup’s Law and Order Report pada 2018.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/1/2019) mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai upaya bersama termasuk kinerja aparat kepolisian.

"Dalam hal keamanan terbukti Indonesia mengantungi skor 89 dan berada di posisi ke-9 sebagai negara dengan tingkat ketertiban dan hukum tertinggi atau setingkat di atas Denmark dan setingkat di bawah Kanada. Adapun posisi puncak dipegang Singapura dengan skor 97, diikuti oleh Norwegia, Islandia dan Finlandia yang masing-masing berbagi skor sama 93,” kata Menpar Arief Yahya.

Ia secara khusus mengapresiasi kinerja Polri dalam meningkatkan safety and security di Indonesia.

Menpar Arief Yahya mengatakan, dalam laporan Ampersand Travel (situs perjalanan di Inggris) merilis data Solo Women Traveler Index (Index tingkat keamanan traveling bagi perempuan) menempatkan Indonesia sebagai negara teraman ke-5 (Jepang, Prancis, Spanyol, AS, Indonesia) dari 70 negara.

Ia juga mengapresiasi cepatnya penanganan krisis oleh Polri serta penyajian informasi kepada masyarakat terkait keamanan di bidang pariwisata di Indonesia yang tergolong cepat.

Arief Yahya memberi contoh dalam kejadian aksi teror Bom Thamrin, dalam waktu 5 jam pemerintah sudah bisa memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat internasional.

“Penanganan kejadian Bom Thamrin pada 14 Januari 2016 yang berlangsung cepat dan tepat memberikan impresi positif di dunia internasional, di antaranya Menpar yang mendapat pujian ketika cepat mengembalikan kepercayaan internasional untuk keamanan Indonesia saat ATF Manila pada 18-25 Januari 2016,” kata Menpar Arief Yahya.

Untuk itu Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Kamis pagi (10/1). Bersamaan dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Kapolri dan Kemenpar tersebut berisi beberapa poin antara lain kerja sama pertukaran data dan informasi di bidang pariwisata, pengamanan dan penegakan hukum dari Polri di sektor pariwisata, serta kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) lintas lembaga.

Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada awak media  mengatakan empat sektor yang menandatangani Nota Kesepahaman hari ini adalah sektor ESDM, finansial, pernukliran, dan pariwisata sebagai primadona di masa depan.

“Indonesia adalah negara yang sangat potensial pariwisatanya, terutama adalah 'eco-destination' dan 'top world destination' untuk 'diving'. Hawaii boleh hebat tapi tidak akan sehebat Bali. Wisata kuliner kita juga andal mulai dari rendang, gado-gado, rawon, kita semua punya. Sektor pariwisata ini investasinya termasuk yang paling murah dibanding sektor yang lain tapi berdampak besar. Revolusi digital 4.0 itu akan merubah semua, dengan digitalisasi ada kemungkinan memangkas jumlah tenaga kerja, tapi sektor pariwisata justru sebaliknya menyerap tenaga kerja yang banyak,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Tito Karnavian menjelaskan, di sisi lain  pariwisata juga membutuhkan jaminan keamanan, dan di situlah Polri berperan.  “Saya juga bersyukur, Indonesia termasuk negara paling aman nomor 9 di dunia. Polri juga memiliki elemen khusus yang disebut Polisi Pariwisata, saya tekankan ke Kapolda boleh berkreasi dan saya bebaskan untuk berkreasi sesuai 'local wisdom' masing-masing daerah sesuai dengan batas kewajaran,” kata Tito Karnavian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…