Wiwitan Petik 2019 Kebun Liki, Berkah Kebun Teh Terbaik Indonesia

Oleh : Wiyanto | Kamis, 10 Januari 2019 - 10:50 WIB

Hamparan Perkebunan Teh Kertowono (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)
Hamparan Perkebunan Teh Kertowono (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id -

Solok Selatan - Mengawali tahun 2019, salah satu Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara indonesia (Persero), PT Mitra Kerinci, kembali melaksanakan acara tahunan Wiwitan Petik Teh.

Acara yang menjadi penada dimulainya petikan teh Mitra Kerinci di tahun 2019 tersebut digelar pada, Minggu, 6 Januari 2019, di Afdeling B Kebun Teh Liki, Solok Selatan, yang merupakan salah satu kebun teh terbesar dunia dalam satu hamparan.

Dalam sambutannya, Direktur Mitra Kerinci PT Mitra Kerinci Yosdian Adi menjelaskan, prosesi Wiwitan diawali dengan pemilihan tanaman teh terbaik untuk kemudian dipetik oleh pemuka masyarakat dan tokoh yang dituakan di lingkungan setempat. Prosesi pemilihan areal petikan ini mirip dengan budaya luhur Minang ketika akan memulai pembangunan sebuah Rumah Gadang.

Dalam budaya minang, Ketua Adat akan memilih tonggak tuo atau kayu penyangga utama yang akan dijadikan sebagai tiang utama sebuah rumah minang. Prosesi pemilihan tonggak tuo sendiri juga dilakukan bergotong royong, ujarnya.

Lebih lanjut, Yosdian mengatakan, tradisi Wiwitan Petik sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas anugerah yang telah diterima sampai saat ini, serta berdoa agar produksi teh tahun 2019 lebih baik lagi. Ia berharap, target produksi Mitra Kerinci tahun ini sebesar 18.000 ton pucuk teh dapat tercapai.

Kami menargetkan produktivitas tahun 2019 meningkat dengan harga jual yang lebih baik. Semoga curah hujan dan cahaya matahari sepanjang tahun ini mencukupi, sebagai modal pertumbuhan tanaman, ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pengendalian Usaha RNI Agung P. Murdanoto menyampaikan, perkebunan Liki perlu terus berbenah untuk tetap menjadi yang terbaik. Berbagai prestasi sepanjang tahun 2018 perlu terus diupayakan lebih baik lagi. Peningkatan penjualan ekspor 150% di atas tahun lalu dikuti dengan keberhasilan menyediakan teh asli Solok Selatan ini di jaringan Hotel Indonesia dan Penerbangan Bisnis Garuda Indonesia merupakan langkah awal pijakan menuju perbaikan kinerja perseroan. Ia juga menyampaikan tentang perlunya inovasi produksi dalam rangka kesiapan menghadapi perubahan iklim dan penyesuaian permintaan pasar yang berubah dengan cepat.

Menjadi Agenda Wisata Tahunan Prosesi Wiwitan Petik telah menjelma menjadi tradisi setempat yang rutin dilaksanakan tiap awal tahun. tradisi yang dilakukan dengan perpaduan budaya Minang, Jawa, dan Sunda tersebut dilakukan pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2012 dan terus berlanjut hingga saat ini. Acara ini juga merupakan simbol tutup tahun 2018 sekaligus perayaan menyambut tahun baru 2019.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.