Kadin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen pada 2019

Oleh : Ridwan | Selasa, 08 Januari 2019 - 12:45 WIB

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berada di kisaran 5,2 persen sampai 5,3 persen.

Rosan mengatakan secara umum perekonomian Indonesia akan lebih baik di tahun ini.

"Kalau kita sih melihatnya Indonesia akan jauh lebih baik, dibandingkan 2018 yang kurang lebih 5,1 persen. Kita melihatnya Insya Allah di tahun 2019 ini kita bisa mencapai 5,2 persen sampai 5,3 persen," ungkap Rosan di Jakarta (8/1/2019).

Ditambahkan Rosan, kinerja ekspor Indonesia kemungkinan akan mengalami perlambatan di 2019. Hal tersebut dipengaruhi oleh perang dagang AS-China.

"Memang kalau dilihat, ekspor kita ini kan masih paling besar bergantung pada China dan diperkirakan China ini pertumbuhan ekonominya akan melambat di tahun 2019 ini. Mungkin disekitar 6,2 persen. Kita ini lebih sensitif perlambatan pertumbuhan ke China dibandingkan ke US. Karena ekspor kita ini banyak melibatkan kepada China," kata dia.

Selain itu, kata Rosan, patut diakui bahwa kinerja ekspor Indonesia masih dipengaruhi oleh harga komoditas. Jika di 2019 harga komoditas tak tinggi, maka kinerja ekspor berpotensi turun.

"Kalau kita urutkan lagi, ekspor kita akan lebih baik kalau harga komoditas tinggi. Nah pertama harga komoditas tidak terlalu tinggi, kedua dikhawatirkan apabila China perekonomian melemah ekspor kita ke China akan menurun. Oleh sebab itu, itu bisa berdampak kepada pertumbuhan perekonomian kita terutama ekspor kita," jelas Rosan.

Menurutnya, upaya peningkatan investasi akan sangat membantu naiknya pertumbuhan ekonomi domestik. Perang dagang juga membuka peluang bagi peningkatan investasi.

"Adanya perang dagang ini kan yang tadinya investasi banyak yang masuk ke negara-negara lain seperti Thailand, Malaysia, Vietnam sekarang juga mulai masuk ke Indonesia karena kebijakan-kebijakan kita baik itu tax allowance, tax holiday kemudian OSS," ungkap dia.

Menurut Rosan, perbaikan dari segi perpajakan, perbaikan dari segi tenaga kerja dinilai cukup membantu walaupun tentunya harus didukung  dengan melakukan perbaikan-perbaikan seperti yang dilakukan negara-negara tetangga kita yang terus melakukan reformasi di segala bidang.

Selain itu, pertumbuhan konsumsi domestik serta pertumbuhan dari sektor industri juga diharapkan memberi efek positif untuk mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2019.

"Domestic consumtion kita kelihatannya cukup baik dan dari segi industri juga diharapkan kalau kita lihat pertumbuhan industri sampai 5,3-5,4 persen yang mana melebih pertumbuhan GDP kita. Karena biasanya pertumbuhan industri kita kan selalu di bawah GDP kita. Dengan itu diharapkan pertumbuhan ekonomi kita akan jauh lebih baik pada tahun 2019 ini," pungkas Rosan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…